Cari disini...
Seputarfakta.com - */Lisda -
Seputar Kaltim
Bangunan ruko PT Pelita Motor di Jalan Yos Sudarso IV yang habis dilahap api. (dok.lisdawati/seputarfakta.com)
Sangatta- Kobaran api menghanguskan sebuah rumah toko (ruko) yang juga berfungsi sebagai bengkel sepeda motor milik PT Pelita Motor di Jalan Yos Sudarso IV, Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Sabtu (22/02/25) pukul 14.00 WITA.
Menurut salah seorang saksi mata, Samsul Falakh (46), kebakaran bermula saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut. "Saya mendengar suara petir keras diikuti suara benda jatuh. Saat keluar, saya melihat asap tebal mengepul dari lantai dua bangunan," ujar Samsul.
Samsul langsung memanggil rekan kerjanya, Flonti Ribowo Gabriel (33), yang juga bekerja sebagai petugas keselamatan (safety) di PT Pelita Motor. Flonti langsung mematikan aliran listrik dan menghubungi tim pemadam kebakaran serta tim rescue dari PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Namun, api terus membesar hingga membakar habis bangunan. Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dikerahkan, terdiri dari lima unit milik Pemkab Kutim dan dua unit milik PT KPC. Setelah berjuang hampir 40 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.50 WITA.
Kerugian materi akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp1 miliar. Bangunan milik PT Pelita Motor yang terdiri dari tiga mess karyawan dan satu dapur, hangus terbakar. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Kutim.
(Sf/Mr)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - */Lisda -
Seputar Kaltim
Bangunan ruko PT Pelita Motor di Jalan Yos Sudarso IV yang habis dilahap api. (dok.lisdawati/seputarfakta.com)
Sangatta- Kobaran api menghanguskan sebuah rumah toko (ruko) yang juga berfungsi sebagai bengkel sepeda motor milik PT Pelita Motor di Jalan Yos Sudarso IV, Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Sabtu (22/02/25) pukul 14.00 WITA.
Menurut salah seorang saksi mata, Samsul Falakh (46), kebakaran bermula saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut. "Saya mendengar suara petir keras diikuti suara benda jatuh. Saat keluar, saya melihat asap tebal mengepul dari lantai dua bangunan," ujar Samsul.
Samsul langsung memanggil rekan kerjanya, Flonti Ribowo Gabriel (33), yang juga bekerja sebagai petugas keselamatan (safety) di PT Pelita Motor. Flonti langsung mematikan aliran listrik dan menghubungi tim pemadam kebakaran serta tim rescue dari PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Namun, api terus membesar hingga membakar habis bangunan. Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dikerahkan, terdiri dari lima unit milik Pemkab Kutim dan dua unit milik PT KPC. Setelah berjuang hampir 40 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.50 WITA.
Kerugian materi akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp1 miliar. Bangunan milik PT Pelita Motor yang terdiri dari tiga mess karyawan dan satu dapur, hangus terbakar. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Kutim.
(Sf/Mr)