Rudy Mas'ud Janji Tingkatkan Fasilitas Gereja Terbesar di Kaltim

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    18 Oktober 2024 08:42 WIB

    Calon Gubernur Nomor Urut 02, Rudy Mas’ud yang mengunjungi gereja di Solong Samarinda. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Keluarga Imamat Rajani (Kelir) yang sudah berdiri sejak 1994 atau 30 tahun lalu menjadi gereja dengan kapasitas yang terbesar di Kota Samarinda. Gereja yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota ini ternyata dapat menampung sebanyak 30 ribu orang.

    Calon Gubernur nomor urut dua, Rudy Mas'ud yang mengunjungi sekaligus menghadiri acara HUT ke-31 GBI Kelir, menyoroti kondisi gereja yang masih belum rampung sepenuhnya. Kemudian, Rudy berjanji untuk membantu dikemudian hari jika terpilih sebagai Gubernur Kaltim akan meningkatkan seluruh fasilitas.

    "Senang sekali bisa main ke GPI Kelir dan sepertinya ini yang terbesar di Indonesia Timur. Semoga nanti tempat ini bisa semakin sempurna untuk sarana dan prasarananya, karena banyak sekali jemaat dari Umat Kristiani yang melaksanakan ibadah di sini," terang Rudy setelah acara, Jum'at (17/10/2024).

    Bahkan, Rudy menginginkan dengan hadirnya pemerintah dapat memberikan keleluasaan ibadah umat beragama. Tentu dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana dapat lebih meningkatkan pembinaan umat.

    "Tentunya ini adalah konsekuensi logis bahwa Ibu Kota Negara Nusantara hari ini yang ada di Kaltim akan kedatangan seluruh saudara kita dari sabang sampai merauke. Tentu dalam beragama juga dijamin dalam UUD 1945. Maka negara harus hadir di tengah masyarakat, khususnya umat beragama, hingga bagaimana sarana dan prasarana paling tidak negara hadir," paparnya.

    Pendeta dari GBI Kelir, Pendeta King Anderonikus Rorong menyambut baik kedatangan dari Rudy Mas'ud. Dengan itu kedepannya peran pemerintah dalam membantu membimbing umat dapat berjalan dengan baik. 

    "Kami memang dari gereja bagian dari rekan kerja pemerintah untuk menyiapkan SDM dan membina masyarakat, dengan itu maka semuanya aman. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan peran pemerintah. Karena di Al-Kitab kita ada kalimat pemerintah itu wakil Allah di bumi," papar Pendeta Anderonikus.

    Ia mengaku dengan janji yang disebutkan Rudy Mas'ud dapat memberikan kabar baik bagi para jemaat. "Jadi kami sangat berterima kasih sehingga kami bisa mengerjakan pekerjaan ini dengan baik. Jadi kami rindu tempat ini bisa cepat diselesaikan dan menampung hampir 30 ribu orang dan menjadi aset Kaltim," tuturnya.

    Ia juga menitipkan pesan kepada pemerintah berikutnya, terlepas siapa pun yang akan memimpin daerah ini. Ia menekankan perhatian pemerintah dalam menyiapkan lahan untuk kuburan umat kristiani.

    "Saya juga berpikir untuk adanya tempat penguburan orang Kristen, bahkan saya juga di Yayasan Setia Budi kesulitan tempat pemakaman jadi ini yang kami harapkan ke depan agar pemerintah menyiapkan tempat penguburan yang layak," jelasnya.

    Terkait soal dukungan terhadap Rudy Mas'ud, Pendeta menyebut tidak bisa berpihak oleh salah satu Paslon. Tapi dirinya bisa menerima semuanya yang ingin berkunjung. Namun hingga saat kampanye ini, baru dari Rudy Mas'ud yang sudah datang.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Rudy Mas'ud Janji Tingkatkan Fasilitas Gereja Terbesar di Kaltim

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    18 Oktober 2024 08:42 WIB

    Calon Gubernur Nomor Urut 02, Rudy Mas’ud yang mengunjungi gereja di Solong Samarinda. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Keluarga Imamat Rajani (Kelir) yang sudah berdiri sejak 1994 atau 30 tahun lalu menjadi gereja dengan kapasitas yang terbesar di Kota Samarinda. Gereja yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota ini ternyata dapat menampung sebanyak 30 ribu orang.

    Calon Gubernur nomor urut dua, Rudy Mas'ud yang mengunjungi sekaligus menghadiri acara HUT ke-31 GBI Kelir, menyoroti kondisi gereja yang masih belum rampung sepenuhnya. Kemudian, Rudy berjanji untuk membantu dikemudian hari jika terpilih sebagai Gubernur Kaltim akan meningkatkan seluruh fasilitas.

    "Senang sekali bisa main ke GPI Kelir dan sepertinya ini yang terbesar di Indonesia Timur. Semoga nanti tempat ini bisa semakin sempurna untuk sarana dan prasarananya, karena banyak sekali jemaat dari Umat Kristiani yang melaksanakan ibadah di sini," terang Rudy setelah acara, Jum'at (17/10/2024).

    Bahkan, Rudy menginginkan dengan hadirnya pemerintah dapat memberikan keleluasaan ibadah umat beragama. Tentu dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana dapat lebih meningkatkan pembinaan umat.

    "Tentunya ini adalah konsekuensi logis bahwa Ibu Kota Negara Nusantara hari ini yang ada di Kaltim akan kedatangan seluruh saudara kita dari sabang sampai merauke. Tentu dalam beragama juga dijamin dalam UUD 1945. Maka negara harus hadir di tengah masyarakat, khususnya umat beragama, hingga bagaimana sarana dan prasarana paling tidak negara hadir," paparnya.

    Pendeta dari GBI Kelir, Pendeta King Anderonikus Rorong menyambut baik kedatangan dari Rudy Mas'ud. Dengan itu kedepannya peran pemerintah dalam membantu membimbing umat dapat berjalan dengan baik. 

    "Kami memang dari gereja bagian dari rekan kerja pemerintah untuk menyiapkan SDM dan membina masyarakat, dengan itu maka semuanya aman. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan peran pemerintah. Karena di Al-Kitab kita ada kalimat pemerintah itu wakil Allah di bumi," papar Pendeta Anderonikus.

    Ia mengaku dengan janji yang disebutkan Rudy Mas'ud dapat memberikan kabar baik bagi para jemaat. "Jadi kami sangat berterima kasih sehingga kami bisa mengerjakan pekerjaan ini dengan baik. Jadi kami rindu tempat ini bisa cepat diselesaikan dan menampung hampir 30 ribu orang dan menjadi aset Kaltim," tuturnya.

    Ia juga menitipkan pesan kepada pemerintah berikutnya, terlepas siapa pun yang akan memimpin daerah ini. Ia menekankan perhatian pemerintah dalam menyiapkan lahan untuk kuburan umat kristiani.

    "Saya juga berpikir untuk adanya tempat penguburan orang Kristen, bahkan saya juga di Yayasan Setia Budi kesulitan tempat pemakaman jadi ini yang kami harapkan ke depan agar pemerintah menyiapkan tempat penguburan yang layak," jelasnya.

    Terkait soal dukungan terhadap Rudy Mas'ud, Pendeta menyebut tidak bisa berpihak oleh salah satu Paslon. Tapi dirinya bisa menerima semuanya yang ingin berkunjung. Namun hingga saat kampanye ini, baru dari Rudy Mas'ud yang sudah datang.

    (Sf/Rs)