RSUD Kudungga Resmikan Layanan MRI 1,5 Tesla, Warga Kutim Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

    seputarfakta.com-Lisda -

    Seputar Kaltim

    14 April 2025 09:25 WIB

    Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, saat menyampaikan sambutannya sebelum peresmian layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla. (foto- Lisda(seputarfakta.com).

    Sangatta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), resmi mengoperasikan layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla. Teknologi pencitraan medis canggih ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kutim.

    Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, menyampaikan Dengan hadirnya layanan MRI ini, masyarakat Kutim dan sekitarnya tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah hanya untuk pemeriksaan MRI. RSUD Kudungga menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik dengan dukungan tenaga medis profesional serta fasilitas yang lengkap.

    “Kami berharap layanan ini bisa mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kutai Timur, sekaligus menjadi bagian dari pencapaian visi pembangunan daerah menuju Kutim yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,”ujar dr. Yusuf dalam sambutannya, Senin (14/4/2025).

    Pada kesempatan ini ia juga menjelaskan bahwa MRI GT Signa 1,5 Tesla merupakan alat pencitraan medis generasi terbaru yang memiliki medan magnet kuat untuk menghasilkan gambar yang detail dan akurat.

    “Alat MRI GT Signa 1.5 Tesla yang kami miliki memiliki sejumlah spesifikasi dan keunggulan utama. Di antaranya yang pertama menggunakan medan magnet yang kuat" jelasnya.

    Menurutnya, teknologi MRI 1,5 Tesla ini mampu memeriksa berbagai organ tubuh, mulai dari otak, tulang belakang, jantung, sendi, hingga pembuluh darah. Keunggulan lainnya adalah fitur multi-sequence, yang memungkinkan pengambilan beberapa gambar dalam satu kali proses pemindaian.

    “Sekali scan bisa langsung mendapatkan beberapa gambar. Ini tentu mempercepat proses pemeriksaan dan membuatnya lebih efisien,” tambahnya.

    Yang tak kalah penting, alat MRI ini tidak menggunakan radiasi pengion, sehingga aman dan noninvasi, termasuk untuk pasien anak-anak maupun lansia.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    RSUD Kudungga Resmikan Layanan MRI 1,5 Tesla, Warga Kutim Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

    seputarfakta.com-Lisda -

    Seputar Kaltim

    14 April 2025 09:25 WIB

    Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, saat menyampaikan sambutannya sebelum peresmian layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla. (foto- Lisda(seputarfakta.com).

    Sangatta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), resmi mengoperasikan layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla. Teknologi pencitraan medis canggih ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kutim.

    Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, menyampaikan Dengan hadirnya layanan MRI ini, masyarakat Kutim dan sekitarnya tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah hanya untuk pemeriksaan MRI. RSUD Kudungga menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik dengan dukungan tenaga medis profesional serta fasilitas yang lengkap.

    “Kami berharap layanan ini bisa mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kutai Timur, sekaligus menjadi bagian dari pencapaian visi pembangunan daerah menuju Kutim yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,”ujar dr. Yusuf dalam sambutannya, Senin (14/4/2025).

    Pada kesempatan ini ia juga menjelaskan bahwa MRI GT Signa 1,5 Tesla merupakan alat pencitraan medis generasi terbaru yang memiliki medan magnet kuat untuk menghasilkan gambar yang detail dan akurat.

    “Alat MRI GT Signa 1.5 Tesla yang kami miliki memiliki sejumlah spesifikasi dan keunggulan utama. Di antaranya yang pertama menggunakan medan magnet yang kuat" jelasnya.

    Menurutnya, teknologi MRI 1,5 Tesla ini mampu memeriksa berbagai organ tubuh, mulai dari otak, tulang belakang, jantung, sendi, hingga pembuluh darah. Keunggulan lainnya adalah fitur multi-sequence, yang memungkinkan pengambilan beberapa gambar dalam satu kali proses pemindaian.

    “Sekali scan bisa langsung mendapatkan beberapa gambar. Ini tentu mempercepat proses pemeriksaan dan membuatnya lebih efisien,” tambahnya.

    Yang tak kalah penting, alat MRI ini tidak menggunakan radiasi pengion, sehingga aman dan noninvasi, termasuk untuk pasien anak-anak maupun lansia.

    (Sf/Rs)