RSUD Kudungga Antisipasi COVID-19, Siapkan Ruang dan Tenaga Medis

    Seputarfakta.com-Lisda -

    Seputar Kaltim

    11 Juni 2025 06:22 WIB

    Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf. (Foto: dok. Instagram RS Kudungga.)

    Sangatta - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga meningkatkan kewaspadaan menyusul laporan satu warga Kutai Timur (Kutim) yang dinyatakan positif COVID-19 dan tengah dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda.

    Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Kesehatan RI terkait munculnya kembali kasus COVID-19 di sejumlah negara.

    Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk pemetaan ruang isolasi serta kesiapan tenaga medis.

    “Kami sudah petakan ruangan yang bisa digunakan untuk isolasi, dan dokter spesialis juga sudah disiapkan,” ujar dr. Yusuf.

    Namun, rumah sakit saat ini mengalami kendala dalam hal alat deteksi COVID-19. Peralatan seperti rapid antigen dan reagen PCR yang tersedia sudah melewati masa kedaluwarsa.

    "Stok antigen dan reagen PCR yang kami miliki sudah expired. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan beberapa penyedia untuk pengadaan ulang. Kami juga berharap Dinas Kesehatan dapat membantu proses ini, setidaknya memberikan informasi penyedia yang memiliki stok siap kirim,” tambahnya.

    Meskipun demikian, layanan di RSUD Kudungga tetap berjalan normal. Tenaga kesehatan juga terus diingatkan untuk disiplin menjalankan protokol dasar, seperti mengenakan masker saat kondisi tubuh kurang sehat.

    RSUD Kudungga mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Pasien positif yang dirujuk ke Samarinda disebut memiliki penyakit bawaan sebelum terdeteksi COVID-19.

    “Yang penting tetap waspada tanpa perlu panik. Kami siap jika ada kasus yang perlu ditangani. Tetap jaga kebersihan dan kesehatan,” tutupnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    RSUD Kudungga Antisipasi COVID-19, Siapkan Ruang dan Tenaga Medis

    Seputarfakta.com-Lisda -

    Seputar Kaltim

    11 Juni 2025 06:22 WIB

    Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf. (Foto: dok. Instagram RS Kudungga.)

    Sangatta - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga meningkatkan kewaspadaan menyusul laporan satu warga Kutai Timur (Kutim) yang dinyatakan positif COVID-19 dan tengah dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda.

    Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Kesehatan RI terkait munculnya kembali kasus COVID-19 di sejumlah negara.

    Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk pemetaan ruang isolasi serta kesiapan tenaga medis.

    “Kami sudah petakan ruangan yang bisa digunakan untuk isolasi, dan dokter spesialis juga sudah disiapkan,” ujar dr. Yusuf.

    Namun, rumah sakit saat ini mengalami kendala dalam hal alat deteksi COVID-19. Peralatan seperti rapid antigen dan reagen PCR yang tersedia sudah melewati masa kedaluwarsa.

    "Stok antigen dan reagen PCR yang kami miliki sudah expired. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan beberapa penyedia untuk pengadaan ulang. Kami juga berharap Dinas Kesehatan dapat membantu proses ini, setidaknya memberikan informasi penyedia yang memiliki stok siap kirim,” tambahnya.

    Meskipun demikian, layanan di RSUD Kudungga tetap berjalan normal. Tenaga kesehatan juga terus diingatkan untuk disiplin menjalankan protokol dasar, seperti mengenakan masker saat kondisi tubuh kurang sehat.

    RSUD Kudungga mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Pasien positif yang dirujuk ke Samarinda disebut memiliki penyakit bawaan sebelum terdeteksi COVID-19.

    “Yang penting tetap waspada tanpa perlu panik. Kami siap jika ada kasus yang perlu ditangani. Tetap jaga kebersihan dan kesehatan,” tutupnya.

    (Sf/Rs)