RSI Samarinda Bakal Beroperasi kembali Setelah Renovasi

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    25 Januari 2024 11:51 WIB

    Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda akan kembali aktif di tahun 2024. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda, yang merupakan salah satu rumah sakit favorit masyarakat Samarinda ini, akan segera beroperasi kembali setelah hampir tujuh tahun vakum.

    Ketua Yayasan RSI, Rita Artaty Barito, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan renovasi besar-besaran untuk memperbaiki bangunan dan fasilitas kesehatan yang sudah usang dan rusak.

    "Kami sudah mendapatkan izin operasional dari Pemkot Samarinda, jadi tidak ada masalah lagi. Kami hanya perlu membenahi bangunan, instalasi, mesin rumah sakit, dan lain-lain, karena standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit sekarang sudah berbeda dengan dulu," kata Rita saat dihubungi di Samarinda, Kamis (25/1/2023).

    Menurut Rita, dana yang dibutuhkan untuk renovasi cukup besar, namun pihaknya sudah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. "Alhamdulillah, dananya sudah ada. Kami berterima kasih kepada semua yang telah membantu kami," ujarnya.

    Rita menargetkan renovasi bisa selesai sebelum lebaran Idul Fitri tahun ini, sehingga RSI bisa segera melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas.

    "Kami sudah merekrut sekitar 150 tenaga kesehatan, termasuk 40 dokter, yang siap bekerja di RSI. Kami juga minta maaf kepada masyarakat Kaltim, karena selama ini RSI tidak bisa beroperasi. Kami berjanji akan memberikan pelayanan terbaik bagi pasien," tuturnya.

    Salah satu permasalahan yang sempat menghambat renovasi RSI adalah penggunaan aset RSI sebagai jalan oleh Pemkot Samarinda. Rita mengaku kecewa karena tidak ada komunikasi terlebih dahulu dari Pemkot Samarinda sebelum merobohkan pagar RSI.

    "Kami kan menyewa lahan dari Pemprov Kaltim, jadi kami merasa bertanggung jawab atas aset RSI. Kami merasa tidak dihargai sebagai mitra Pemkot Samarinda," ungkapnya.

    Namun, Rita mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda yang kemudian bersedia mengganti pagar yang rusak dan membantu RSI dalam renovasi. "Alhamdulillah, ada jalan keluarnya. Kami sudah rapat bersama Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim, dan semuanya sudah selesai dengan baik," katanya.

    Rita berharap, setelah renovasi, RSI bisa menjadi rumah sakit yang nyaman, bersih, dan ramah bagi pasien. "Kami ingin RSI menjadi tempat yang bisa menyembuhkan orang yang sakit, bukan malah menambah sakit. Kami ingin mengubah citra RSI yang dulu dianggap seram oleh masyarakat. Kami ingin membuat RSI menjadi rumah sakit yang islami dan modern," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    RSI Samarinda Bakal Beroperasi kembali Setelah Renovasi

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    25 Januari 2024 11:51 WIB

    Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda akan kembali aktif di tahun 2024. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda, yang merupakan salah satu rumah sakit favorit masyarakat Samarinda ini, akan segera beroperasi kembali setelah hampir tujuh tahun vakum.

    Ketua Yayasan RSI, Rita Artaty Barito, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan renovasi besar-besaran untuk memperbaiki bangunan dan fasilitas kesehatan yang sudah usang dan rusak.

    "Kami sudah mendapatkan izin operasional dari Pemkot Samarinda, jadi tidak ada masalah lagi. Kami hanya perlu membenahi bangunan, instalasi, mesin rumah sakit, dan lain-lain, karena standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit sekarang sudah berbeda dengan dulu," kata Rita saat dihubungi di Samarinda, Kamis (25/1/2023).

    Menurut Rita, dana yang dibutuhkan untuk renovasi cukup besar, namun pihaknya sudah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. "Alhamdulillah, dananya sudah ada. Kami berterima kasih kepada semua yang telah membantu kami," ujarnya.

    Rita menargetkan renovasi bisa selesai sebelum lebaran Idul Fitri tahun ini, sehingga RSI bisa segera melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas.

    "Kami sudah merekrut sekitar 150 tenaga kesehatan, termasuk 40 dokter, yang siap bekerja di RSI. Kami juga minta maaf kepada masyarakat Kaltim, karena selama ini RSI tidak bisa beroperasi. Kami berjanji akan memberikan pelayanan terbaik bagi pasien," tuturnya.

    Salah satu permasalahan yang sempat menghambat renovasi RSI adalah penggunaan aset RSI sebagai jalan oleh Pemkot Samarinda. Rita mengaku kecewa karena tidak ada komunikasi terlebih dahulu dari Pemkot Samarinda sebelum merobohkan pagar RSI.

    "Kami kan menyewa lahan dari Pemprov Kaltim, jadi kami merasa bertanggung jawab atas aset RSI. Kami merasa tidak dihargai sebagai mitra Pemkot Samarinda," ungkapnya.

    Namun, Rita mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda yang kemudian bersedia mengganti pagar yang rusak dan membantu RSI dalam renovasi. "Alhamdulillah, ada jalan keluarnya. Kami sudah rapat bersama Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim, dan semuanya sudah selesai dengan baik," katanya.

    Rita berharap, setelah renovasi, RSI bisa menjadi rumah sakit yang nyaman, bersih, dan ramah bagi pasien. "Kami ingin RSI menjadi tempat yang bisa menyembuhkan orang yang sakit, bukan malah menambah sakit. Kami ingin mengubah citra RSI yang dulu dianggap seram oleh masyarakat. Kami ingin membuat RSI menjadi rumah sakit yang islami dan modern," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)