Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan III DPRD Kota Bobtang Tahun 2025. (Foto: Dokpim Bontang)
Bontang - Revitalisasi Danau Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang akan segera dilakukan pada 2026 mendatang.
Mega proyek tersebut dikerjakan dengan skema multi years atau tahun jamak selama tiga tahun hingga 2028.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk merevitalisasi Danau Kanaan sebesar Rp274 miliar.
Proyek tersebut telah terakomodir di dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026.
“Proyek ini akan mulai dikerjakan 2026 mendatang dengan skema tahun jamak dan sudah disepakati bersama,” ujarnya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bontang, Jumat (15/8/2025) di Auditorium Tiga Dimensi.
Untuk pembangunan awal di 2026 telah dialokasikan anggaran Rp48.844 miliar, kemudian 2027 Rp129 miliar dan 2028 Rp88 miliar.
Sementara untuk biaya pengawasan teknis pengembangan disiapkan Rp5 miliar, rinciannya Rp960 juta dianggarkan 2026, Rp2,5 miliar 2027 dan Rp1,7 miliar 2028. Pemkot Bontang juga menganggarkan biaya pengelolaan pengembangan senilai Rp1 miliar lebih.
“Tahun depan kita anggrkan sebesar Rp195 juta. Lalu 2027 Rp532 juta dan Rp369 juta pada 2028,” tandasnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan III DPRD Kota Bobtang Tahun 2025. (Foto: Dokpim Bontang)
Bontang - Revitalisasi Danau Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang akan segera dilakukan pada 2026 mendatang.
Mega proyek tersebut dikerjakan dengan skema multi years atau tahun jamak selama tiga tahun hingga 2028.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk merevitalisasi Danau Kanaan sebesar Rp274 miliar.
Proyek tersebut telah terakomodir di dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026.
“Proyek ini akan mulai dikerjakan 2026 mendatang dengan skema tahun jamak dan sudah disepakati bersama,” ujarnya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bontang, Jumat (15/8/2025) di Auditorium Tiga Dimensi.
Untuk pembangunan awal di 2026 telah dialokasikan anggaran Rp48.844 miliar, kemudian 2027 Rp129 miliar dan 2028 Rp88 miliar.
Sementara untuk biaya pengawasan teknis pengembangan disiapkan Rp5 miliar, rinciannya Rp960 juta dianggarkan 2026, Rp2,5 miliar 2027 dan Rp1,7 miliar 2028. Pemkot Bontang juga menganggarkan biaya pengelolaan pengembangan senilai Rp1 miliar lebih.
“Tahun depan kita anggrkan sebesar Rp195 juta. Lalu 2027 Rp532 juta dan Rp369 juta pada 2028,” tandasnya.
(Sf/Lo)