Balikpapan – Wacana pembentukan provinsi Kalimantan Tenggara kembali menjadi sorotan dalam kunjungan kerja DPRD Kabupaten Paser ke DPRD Kota Balikpapan, Jumat (21/3/2025).  

Dalam pertemuan tersebut, Anggota DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman menegaskan, bahwa gagasan pembentukan Kalimantan Tenggara yang meliputi Balikpapan, Penajam, Tanah Paser, Batu Licin, dan Kota Baru, perlu mendapatkan dukungan penuh demi percepatan pembangunan di wilayah tersebut.  

“Wilayah ini masih tertinggal dalam banyak aspek pembangunan. Dengan adanya Kalimantan Tenggara sebagai provinsi baru, diharapkan percepatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat dapat lebih terfokus,” ujar Taufik saat ditemui usai menerima kunjungan.

Selain isu pemekaran wilayah, pertemuan ini juga membahas peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan optimalisasi anggaran aspirasi bagi pembangunan lingkungan.

“Salah satu sorotan utama adalah kebijakan terkait retribusi pajak, khususnya dalam sektor parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan,” jelasnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Paser, Ilcham Halid menambahkan, kunjungan ini bertujuan untuk menggali referensi dan solusi konkret bagi percepatan pembangunan di Paser.  

"Kami ingin mendapatkan wawasan dari Balikpapan yang bisa kami adaptasi untuk kemajuan daerah kami sendiri," tambah Ilcham.  

Diskusi ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antar-DPRD kedua wilayah, tetapi juga menjadi langkah awal dalam mendorong realisasi Kalimantan Tenggara sebagai provinsi baru yang lebih mandiri dan berkembang.  

(Sf/Rs)