Proyek RDMP Tewaskan 3 Pekerja, Bupati PPU Minta PT SILOG Perhatikan K3

    Seputarfakta.com - Agus Saputra  -

    Seputar Kaltim

    04 November 2025 12:06 WIB

    Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: Humassetkabppu)

    Penajam - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor meminta PT SILOG lebih memperhatikan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat menjalankan proyek RDMP di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.

    Penegasan ini disampaikan sebagai bentuk respons atas insiden tanah longsor yang menewaskan tiga pekerja PT SILOG di proyek RDMP pada 29 Oktober 2025 lalu.

    Hilangnya nyawa ketiga pekerja itu diduga kuat karena adanya unsur kelalaian dari PT SILOG saat DPRD PPU melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi insiden.

    “Kita berharap pihak perusahaan dapat betul-betul memperhatikan keamanan sesuai prosedur, apalagi mengingat kala itu kondisi cuaca sedang hujan dan tanah rawan bergeser (longsor),” ucap Mudyat, Selasa (4/11/2025).

    Menurutnya penerapan standar K3 harus menjadi komitmen utama saat melakukan setiap pekerjaan, terutama pada proyek besar seperti RDMP yang melibatkan banyak tenaga kerja dan memiliki potensi risiko tinggi.

    “Kita berharap ke depan bisa lebih berhati-hati lagi,” tegasnya.

    Kini penyebab pasti insiden yang menewaskan tiga pekerja PT SILOG masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian. “Kita masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang,” tandasnya.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Proyek RDMP Tewaskan 3 Pekerja, Bupati PPU Minta PT SILOG Perhatikan K3

    Seputarfakta.com - Agus Saputra  -

    Seputar Kaltim

    04 November 2025 12:06 WIB

    Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: Humassetkabppu)

    Penajam - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor meminta PT SILOG lebih memperhatikan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat menjalankan proyek RDMP di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.

    Penegasan ini disampaikan sebagai bentuk respons atas insiden tanah longsor yang menewaskan tiga pekerja PT SILOG di proyek RDMP pada 29 Oktober 2025 lalu.

    Hilangnya nyawa ketiga pekerja itu diduga kuat karena adanya unsur kelalaian dari PT SILOG saat DPRD PPU melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi insiden.

    “Kita berharap pihak perusahaan dapat betul-betul memperhatikan keamanan sesuai prosedur, apalagi mengingat kala itu kondisi cuaca sedang hujan dan tanah rawan bergeser (longsor),” ucap Mudyat, Selasa (4/11/2025).

    Menurutnya penerapan standar K3 harus menjadi komitmen utama saat melakukan setiap pekerjaan, terutama pada proyek besar seperti RDMP yang melibatkan banyak tenaga kerja dan memiliki potensi risiko tinggi.

    “Kita berharap ke depan bisa lebih berhati-hati lagi,” tegasnya.

    Kini penyebab pasti insiden yang menewaskan tiga pekerja PT SILOG masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian. “Kita masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang,” tandasnya.

    (Sf/Lo)