Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan bahwa progres fisik renovasi Citra Niaga tahap kedua telah mencapai 72,5 persen. 
Menurutnya, kualitas pekerjaan dari penyedia jasa tergolong baik dan rapi, sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Bahkan, beberapa bagian dari Citra Niaga sudah bisa dinikmati oleh masyarakat meskipun proyek renovasi belum sepenuhnya selesai.

"Sesuai dengan perencanaan pemerintah, sebagian sudah bisa kita nikmati meski belum selesai," kata Andi Harun saat meninjau lokasi renovasi, Kamis (12/9/2024). 

Pihak kontraktor, lanjut Andi Harun, juga memastikan bahwa material untuk sisa pengerjaan sudah tersedia, dan mereka memiliki tenaga yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target waktu yang telah ditetapkan. 

Setelah seluruh infrastruktur rampung, ia mengungkap nantinya pemerintah akan memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai cara menata barang dagangan agar lebih menarik bagi wisatawan. 

Kawasan Citra Niaga juga direncanakan akan dijadikan kawasan hijau dan tertib dengan pengawasan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

Terlebih Pantauan Seputar Fakta di lapangan juga melihat masih terdapat pengamen yang dirasa mengganggu kenyamanan pengunjung. 

"Setelah kawasan ini beroperasi, akan ada tim yang menjaga agar tetap aman dari segala gangguan yang sering dialami pengunjung sebelumnya," tambahnya. 

Renovasi ini tentunya diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Citra Niaga sebagai pusat perdagangan dan wisata di Samarinda, sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sarana Prasarana Citra Niaga Tahap Dua, Uwim Mursalim mengkonfirmasi hal yang sama, bahwa sebagian besar pekerjaan sudah mendekati selesai. 

Salah satu yang menjadi fokus adalah gardu pandang yang akan dikembalikan ke bentuk awalnya seperti tahun 1987. 

Renovasi tahap kedua ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp14,84 miliar. Lokasi pekerjaan mencakup Jalan Citra Niaga Utara, yang meliputi pekerjaan tambahan seperti pemasangan kabel tanam, teras Citra Niaga, serta Jalan Aga Khan.

"Semuanya kami targetkan akan selesai pada Oktober mendatang, ini tinggal penyelesaian saja," ujar Uwim.

Lalu beberapa bangunan yang memerlukan rehabilitasi di antaranya seperti ruko, menara, dan musala. Selain itu, fasilitas umum serta Kantor Unit Citra Niaga juga turut direhab dalam proyek ini. 

Uwim juga menambahkan bahwa pihaknya sempat berdiskusi dengan Antonio, arsitek asli Citra Niaga, yang menyarankan agar menara dibuat sesuai desain awal.

(Sf/Rs)