Program Pemprov Kaltim Mulai Jalan, Berau Terima Gratispol Umroh serta Jospol Insentif bagi Guru dan Marbot

    seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    25 Juni 2025 11:42 WIB

    Penandatangan MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan 10 Kabupaten/Kota, di Plenary Hall Gelora Kadrie Oning Sempaja, Rabu (25/06/2025). (Foto: Prokopim Berau)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menerima penghargaan Program Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi, Jospol Insentif Guru dan Marbot serta penjaga ibadah non muslim, dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

    Penyerahan tersebut diberikan secara simbolis melalui penandatangan MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan 10 Kabupaten/Kota, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, M Said, di Plenary Hall Gelora Kadrie Oning Sempaja, Rabu (25/06/2025).

    Gubernur Kaltim Rudi Mas'ud menjelaskan bahwa penyerahan penerima penghargaan Program Gratispol dan Jospol ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemprov Kaltim dalam menghadirkan keadilan sosial sekaligus kesejahteraan spiritual bagi seluruh lapisan masyarakat.

    "Kami hadir disini bukan sekadar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, tapi sebagai wakil dari suara rakyat yang pernah kami janjikan Program Gratispol. Alhamdulillah, janji itu mulai kami tunaikan satu per satu," ungkap Rudi.

    Berdasarkan data yang di himpun, jumlah marbot dan penjaga rumah ibadah di Kalimantan Timur saat ini mencapai 3.187 orang, dengan rincian sebagai berikut Islam 2.597 orang, Kristen 389 orang, Katolik 144 orang, Hindu 19 orang, Budha 22 orang,dan Khonghucu 16 orang.

    Ia pun menegaskan bahwa pelaksanaan program Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi ini bukan sekadar simbol atau slogan belakang, melainkan langkah konkret dalam memberikan apresiasi kepada marbot, guru agama, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim yang selama ini mengabdi dengan tulus, meski sering luput dari sorotan publik.

    "Pemberangkatan marbot dan penjaga rumah ibadah secara gratis tersebut ke tanah suci, termasuk ke Arab Saudi, Yerusalem, India, dan beberapa lokasi religi lainnya. Total target selama lima tahun adalah 3.200 orang, yang akan diberangkatkan secara bertahap. Rencananya pemberangkatan dimulai Agustus tahun ini," terang Rudi.

    Selain itu, Pemprov Kaltim menyerahkan secara simbolis buku rekening tabungan insentif bagi para guru, kurang lebih 31.545 guru, mulai dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk pula guru-guru di lingkungan pondok pesantren, Raudhatul Athfa (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MTs).

    "Kami berharap program ini bukan hanya soal bantuan, tapi menjadi pemantik semangat. Ini bukan janji manis di musim kampanye dan ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir untuk rakyat dan kami tidak akan mengingkari komitmen itu," tungkasnya.

    Sementara itu, Sekda Berau, M Said mengapresiasi program Gratispol dan Jospol insentif ini. Ia menilai hal ini dapat menjadi motivasi bagi para pengurus rumah ibadah serta para tenaga pendidik agar semakin semangat dan memberikan kinerja terbaiknya.

    "Program ini sangat bermanfaat untuk kesejahteraan para pengurus rumah ibadah serta untuk para tenaga pengajar  yang mendapatkan tambahan insentif," ujar Said.

    Ia pun mengatakan bahwa, program ini merupakan janji kampanye gubernur dan wakil gubernur kepada masyarakat Kaltim dan menjadi program Prioritas Pemprov kepada 10 Kabupaten/kota.

    "Pemkab Berau akan terus bersinergi serta berkolaborasi agar mendukung kegiatan dan program yang bermanfaat buat masyarakat. Terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kaltim, khususnya Kabupaten Berau," tandasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Program Pemprov Kaltim Mulai Jalan, Berau Terima Gratispol Umroh serta Jospol Insentif bagi Guru dan Marbot

    seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    25 Juni 2025 11:42 WIB

    Penandatangan MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan 10 Kabupaten/Kota, di Plenary Hall Gelora Kadrie Oning Sempaja, Rabu (25/06/2025). (Foto: Prokopim Berau)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menerima penghargaan Program Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi, Jospol Insentif Guru dan Marbot serta penjaga ibadah non muslim, dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

    Penyerahan tersebut diberikan secara simbolis melalui penandatangan MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan 10 Kabupaten/Kota, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, M Said, di Plenary Hall Gelora Kadrie Oning Sempaja, Rabu (25/06/2025).

    Gubernur Kaltim Rudi Mas'ud menjelaskan bahwa penyerahan penerima penghargaan Program Gratispol dan Jospol ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemprov Kaltim dalam menghadirkan keadilan sosial sekaligus kesejahteraan spiritual bagi seluruh lapisan masyarakat.

    "Kami hadir disini bukan sekadar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, tapi sebagai wakil dari suara rakyat yang pernah kami janjikan Program Gratispol. Alhamdulillah, janji itu mulai kami tunaikan satu per satu," ungkap Rudi.

    Berdasarkan data yang di himpun, jumlah marbot dan penjaga rumah ibadah di Kalimantan Timur saat ini mencapai 3.187 orang, dengan rincian sebagai berikut Islam 2.597 orang, Kristen 389 orang, Katolik 144 orang, Hindu 19 orang, Budha 22 orang,dan Khonghucu 16 orang.

    Ia pun menegaskan bahwa pelaksanaan program Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi ini bukan sekadar simbol atau slogan belakang, melainkan langkah konkret dalam memberikan apresiasi kepada marbot, guru agama, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim yang selama ini mengabdi dengan tulus, meski sering luput dari sorotan publik.

    "Pemberangkatan marbot dan penjaga rumah ibadah secara gratis tersebut ke tanah suci, termasuk ke Arab Saudi, Yerusalem, India, dan beberapa lokasi religi lainnya. Total target selama lima tahun adalah 3.200 orang, yang akan diberangkatkan secara bertahap. Rencananya pemberangkatan dimulai Agustus tahun ini," terang Rudi.

    Selain itu, Pemprov Kaltim menyerahkan secara simbolis buku rekening tabungan insentif bagi para guru, kurang lebih 31.545 guru, mulai dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk pula guru-guru di lingkungan pondok pesantren, Raudhatul Athfa (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MTs).

    "Kami berharap program ini bukan hanya soal bantuan, tapi menjadi pemantik semangat. Ini bukan janji manis di musim kampanye dan ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir untuk rakyat dan kami tidak akan mengingkari komitmen itu," tungkasnya.

    Sementara itu, Sekda Berau, M Said mengapresiasi program Gratispol dan Jospol insentif ini. Ia menilai hal ini dapat menjadi motivasi bagi para pengurus rumah ibadah serta para tenaga pendidik agar semakin semangat dan memberikan kinerja terbaiknya.

    "Program ini sangat bermanfaat untuk kesejahteraan para pengurus rumah ibadah serta untuk para tenaga pengajar  yang mendapatkan tambahan insentif," ujar Said.

    Ia pun mengatakan bahwa, program ini merupakan janji kampanye gubernur dan wakil gubernur kepada masyarakat Kaltim dan menjadi program Prioritas Pemprov kepada 10 Kabupaten/kota.

    "Pemkab Berau akan terus bersinergi serta berkolaborasi agar mendukung kegiatan dan program yang bermanfaat buat masyarakat. Terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kaltim, khususnya Kabupaten Berau," tandasnya.

    (Sf/Rs)