Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo berharap ke depan program Gratispol dapat diperluas. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyambut baik dimulainya program pendidikan gratis untuk kuliah atau yang dikenal dengan Gratispol. Program ini merupakan salah satu janji politik yang diusung saat pemilihan kepada daerah dan mulai terealisasi pada tahun 2025.
Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan bahwa program Gratispol ini sangat membantu anak-anak daerah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
“Program ini adalah bagian dari janji politik kami saat kampanye dulu. Dan Alhamdulillah, sekarang sudah mulai dijalankan, meskipun masih terbatas hanya untuk mahasiswa tahun pertama,” ujar Bagus saat ditemui di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (28/5/2025).
Ia menambahkan bahwa saat ini Pemkot masih memaklumi keterbatasan anggaran, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sudah ditetapkan. Namun, ia berharap ke depan program ini dapat diperluas.
“Saya tadi juga sudah menyampaikan masukan, mudah-mudahan ini bisa jadi pertimbangan untuk tahun-tahun berikutnya. Karena harapannya, di tahun 2026 nanti kuota program Gratispol bisa ditambah, agar lebih banyak anak-anak dari Balikpapan maupun seluruh Kaltim bisa melanjutkan kuliah,” jelasnya.
Bagus juga mendorong generasi muda untuk memanfaatkan program ini semaksimal mungkin, terutama yang masih dalam rentang usia produktif untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Kalian yang masih dalam batas usia, manfaatkan kesempatan ini untuk kuliah. Pendidikan adalah salah satu kunci masa depan,” pesannya.
Program Gratispol sendiri dirancang untuk memberikan akses pendidikan tinggi secara gratis, dengan harapan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim, serta membuka jalan bagi generasi muda daerah agar mampu bersaing di dunia kerja dan pembangunan daerah.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo berharap ke depan program Gratispol dapat diperluas. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyambut baik dimulainya program pendidikan gratis untuk kuliah atau yang dikenal dengan Gratispol. Program ini merupakan salah satu janji politik yang diusung saat pemilihan kepada daerah dan mulai terealisasi pada tahun 2025.
Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan bahwa program Gratispol ini sangat membantu anak-anak daerah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
“Program ini adalah bagian dari janji politik kami saat kampanye dulu. Dan Alhamdulillah, sekarang sudah mulai dijalankan, meskipun masih terbatas hanya untuk mahasiswa tahun pertama,” ujar Bagus saat ditemui di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (28/5/2025).
Ia menambahkan bahwa saat ini Pemkot masih memaklumi keterbatasan anggaran, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sudah ditetapkan. Namun, ia berharap ke depan program ini dapat diperluas.
“Saya tadi juga sudah menyampaikan masukan, mudah-mudahan ini bisa jadi pertimbangan untuk tahun-tahun berikutnya. Karena harapannya, di tahun 2026 nanti kuota program Gratispol bisa ditambah, agar lebih banyak anak-anak dari Balikpapan maupun seluruh Kaltim bisa melanjutkan kuliah,” jelasnya.
Bagus juga mendorong generasi muda untuk memanfaatkan program ini semaksimal mungkin, terutama yang masih dalam rentang usia produktif untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Kalian yang masih dalam batas usia, manfaatkan kesempatan ini untuk kuliah. Pendidikan adalah salah satu kunci masa depan,” pesannya.
Program Gratispol sendiri dirancang untuk memberikan akses pendidikan tinggi secara gratis, dengan harapan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim, serta membuka jalan bagi generasi muda daerah agar mampu bersaing di dunia kerja dan pembangunan daerah.
(Sf/Rs)