Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Dirut Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Dirut Perumda Air Minum Danum Taka Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rasyid memperkirakan biaya untuk menjalankan program air bersih gratis yang merupakan salah satu misi Bupati Mudyat Noor dan Wabup Abdul Waris Muin.
Ia menyebut anggaran yang diperlukan mencapai Rp45 miliar per tahun. Tapi Perumda Danum Taka menawarkan delapan opsi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU terkait mekanisme pelaksanan program air bersih gratis agar dapat menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
Opsi pertama, penyambungan air bersih tidak dikenakan biaya alias gratis tapi membayar penggunaan air. Opsi kedua, air bersih digratiskan hanya untuk tempat ibadah. Opsi ketiga, program ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Opsi keempat, kombinasi dari tiga opsi sebelumnya.
Opsi kelima, air bersih digratiskan bagi golongan pelanggan R2, R3 dan R4. Opsi keenam, semua pelanggan yang menggunakan water meter digratiskan. Opsi ketujuh, semua pelanggan digratiskan kecuali perkantoran. Opsi kedelapan, opsi lain yang akan ditentukan oleh pemerintah daerah sendiri.
“Kita menawarkan delapan opsi terkait skema pelaksanaan program air bersih gratis. Jadi opsi apapun yang dipilih oleh pimpinan daerah, maka kita siap menjalankannya,” ucap Abdul Rasyid, Senin (21/4/2025).
Abdul Rasyid mengaku mekanisme pelaksanaan program air bersih gratis akan segera diumumkan kepala daerah dalam pekan ini.
“Kepala daerah akan segera mengumumkan skema yang akan dipilih oleh pemerintah terkait pelaksanaan program air bersih gratis ini. Jadi kita tunggu dan lihat saja keputusannya nanti,” tandasnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Dirut Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Dirut Perumda Air Minum Danum Taka Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rasyid memperkirakan biaya untuk menjalankan program air bersih gratis yang merupakan salah satu misi Bupati Mudyat Noor dan Wabup Abdul Waris Muin.
Ia menyebut anggaran yang diperlukan mencapai Rp45 miliar per tahun. Tapi Perumda Danum Taka menawarkan delapan opsi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU terkait mekanisme pelaksanan program air bersih gratis agar dapat menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
Opsi pertama, penyambungan air bersih tidak dikenakan biaya alias gratis tapi membayar penggunaan air. Opsi kedua, air bersih digratiskan hanya untuk tempat ibadah. Opsi ketiga, program ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Opsi keempat, kombinasi dari tiga opsi sebelumnya.
Opsi kelima, air bersih digratiskan bagi golongan pelanggan R2, R3 dan R4. Opsi keenam, semua pelanggan yang menggunakan water meter digratiskan. Opsi ketujuh, semua pelanggan digratiskan kecuali perkantoran. Opsi kedelapan, opsi lain yang akan ditentukan oleh pemerintah daerah sendiri.
“Kita menawarkan delapan opsi terkait skema pelaksanaan program air bersih gratis. Jadi opsi apapun yang dipilih oleh pimpinan daerah, maka kita siap menjalankannya,” ucap Abdul Rasyid, Senin (21/4/2025).
Abdul Rasyid mengaku mekanisme pelaksanaan program air bersih gratis akan segera diumumkan kepala daerah dalam pekan ini.
“Kepala daerah akan segera mengumumkan skema yang akan dipilih oleh pemerintah terkait pelaksanaan program air bersih gratis ini. Jadi kita tunggu dan lihat saja keputusannya nanti,” tandasnya.
(Sf/Lo)