Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Takwo pada MTQ Nasional ke-30 Seragam dengan Kafilah Kalimantan Timur

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    08 September 2024 01:21 WIB

    Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat sambutan di MTQ Nasional ke-30 dengan mengenakan pakaian adat Takwo. (Tangkap Layar)

    Samarinda – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tampil bersama istrinya dengan mengenakan baju adat Takwo, sebuah busana tradisional dari Kesultanan Kutai, pada acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 yang diselenggarakan di Kalimantan Timur. 

    Penampilan Presiden Jokowi dalam balutan baju adat ini menarik perhatian publik dan menunjukkan kebanggaan terhadap kekayaan budaya daerah.

    Baju adat Takwo merupakan warisan dari Kesultanan Kutai, salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berada di Kalimantan Timur. 

    Pada masa lalu, pakaian ini hanya dikenakan oleh raja dan keturunannya sebagai simbol kebesaran dan status sosial. 

    Namun, seiring perkembangan zaman, baju adat ini kini dapat digunakan oleh masyarakat umum dalam berbagai acara atau upacara adat yang bersifat sakral dan seremonial.

    Baju adat Takwo dikenal memiliki tiga jenis utama yang digunakan dalam berbagai kesempatan. Pertama, baju Takwo biasa yang khas untuk kaum perempuan. Kedua, baju Takwo sebelah yang dirancang khusus untuk laki-laki. Terakhir, ada baju Takwo kostum, yang dikenakan oleh pasangan pengantin dalam prosesi pernikahan adat Kutai.

    Secara tampilan, baju adat Takwo umumnya berwarna hitam dengan bahan dasar yang terbuat dari kain beludru atau linen. Bagian kerah dan lengan baju biasanya dihiasi dengan aksen ukiran emas, memberikan kesan mewah dan elegan. 

    Tak hanya itu, bagi kaum bangsawan atau keturunan kerajaan, baju adat Takwo sering dilengkapi dengan aksesori tambahan berupa pin khusus dari Kesultanan Kutai, yang mempertegas status pemakainya.

    Untuk pria, baju adat ini dipadukan dengan dodot bermotif batik sebagai bawahan, serta celana panjang. Sementara bagi wanita, baju Takwo dilengkapi dengan rok kurung panjang yang memberikan kesan anggun dan berwibawa.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya lokal dengan memilih mengenakan baju adat Takwo. Kehadirannya di MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur bukan hanya sebagai pemimpin negara, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.

    Tak hanya Presiden Jokowi yang mengenakkan baju itu, seluruh tamu undangan  dari kalangan pejabat pemerintah provinsi dan kafilah MTQ Kaltim juga mengenakkan baju adat Kutai tersebut. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Takwo pada MTQ Nasional ke-30 Seragam dengan Kafilah Kalimantan Timur

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    08 September 2024 01:21 WIB

    Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat sambutan di MTQ Nasional ke-30 dengan mengenakan pakaian adat Takwo. (Tangkap Layar)

    Samarinda – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tampil bersama istrinya dengan mengenakan baju adat Takwo, sebuah busana tradisional dari Kesultanan Kutai, pada acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 yang diselenggarakan di Kalimantan Timur. 

    Penampilan Presiden Jokowi dalam balutan baju adat ini menarik perhatian publik dan menunjukkan kebanggaan terhadap kekayaan budaya daerah.

    Baju adat Takwo merupakan warisan dari Kesultanan Kutai, salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berada di Kalimantan Timur. 

    Pada masa lalu, pakaian ini hanya dikenakan oleh raja dan keturunannya sebagai simbol kebesaran dan status sosial. 

    Namun, seiring perkembangan zaman, baju adat ini kini dapat digunakan oleh masyarakat umum dalam berbagai acara atau upacara adat yang bersifat sakral dan seremonial.

    Baju adat Takwo dikenal memiliki tiga jenis utama yang digunakan dalam berbagai kesempatan. Pertama, baju Takwo biasa yang khas untuk kaum perempuan. Kedua, baju Takwo sebelah yang dirancang khusus untuk laki-laki. Terakhir, ada baju Takwo kostum, yang dikenakan oleh pasangan pengantin dalam prosesi pernikahan adat Kutai.

    Secara tampilan, baju adat Takwo umumnya berwarna hitam dengan bahan dasar yang terbuat dari kain beludru atau linen. Bagian kerah dan lengan baju biasanya dihiasi dengan aksen ukiran emas, memberikan kesan mewah dan elegan. 

    Tak hanya itu, bagi kaum bangsawan atau keturunan kerajaan, baju adat Takwo sering dilengkapi dengan aksesori tambahan berupa pin khusus dari Kesultanan Kutai, yang mempertegas status pemakainya.

    Untuk pria, baju adat ini dipadukan dengan dodot bermotif batik sebagai bawahan, serta celana panjang. Sementara bagi wanita, baju Takwo dilengkapi dengan rok kurung panjang yang memberikan kesan anggun dan berwibawa.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya lokal dengan memilih mengenakan baju adat Takwo. Kehadirannya di MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur bukan hanya sebagai pemimpin negara, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.

    Tak hanya Presiden Jokowi yang mengenakkan baju itu, seluruh tamu undangan  dari kalangan pejabat pemerintah provinsi dan kafilah MTQ Kaltim juga mengenakkan baju adat Kutai tersebut. 

    (Sf/Rs)