Balikpapan - Sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan ekosistem, Ditbinmas Polda Kaltim bekerja sama dengan BPDAS Persemaian Mentawir menggelar kegiatan pembagian bibit pohon gratis kepada masyarakat di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Minggu (24/11/2024).

Sebanyak 1.200 bibit pohon dari berbagai jenis disalurkan kepada masyarakat Balikpapan. Mulai dari bibit mangga sebanyak 400 bibit, salam 200 bibit, matoa 200 bibit, tabebuya kuning 100 bibit, tabebuya ungu 100 bibit, pucuk merah 100 bibit, trembesi 50 bibit,  dan ketapang kencana 50 bibit.

“Pembagian bibit pohon ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Astacita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia,” ucap Kabag Ops Ditbinmas Polda Kaltim, AKBP Budi disela pembagian bibit gratis.

Dikatakan, program tersebut bertujuan untuk mempercepat proses penghijauan dan pemulihan lahan kritis di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kaltim.

Pembagian ini diharapkan dapat memperluas gerakan penghijauan di tingkat masyarakat, serta memberikan dampak positif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Maka itu peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan,” ujarnya.

Lanjutnya, selain untuk menghijaukan kembali lahan kritis, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem melalui penanaman pohon di lingkungan sekitar.

“Selain berkontribusi pada pelestarian alam, beberapa jenis pohon yang dibagikan juga memiliki potensi untuk menghasilkan buah, seperti mangga dan matoa, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga,” terangnya.

BPDAS Persemaian Mentawir, yang turut hadir dalam acara ini, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program penghijauan serupa di seluruh Kaltim. Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang lebih hijau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

“Kegiatan pembagian bibit pohon ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Balikpapan yang berharap langkah ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemulihan lingkungan, serta memperbaiki kualitas udara dan ruang terbuka hijau di kota tersebut,” tambahnya.

(Sf/Rs)