Pokdarwis Long Beliu Tampilkan Tarian Adat Dayak untuk Tarik Wisatawan

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    23 Januari 2025 06:58 WIB

    Tarian adat dayak di Kampung Long Beliu. (Foto: istimewa)

    Tanjung Redeb - Warga Kampung Long Beliu di Kecamatan Kelay terus berusaha mengembangkan potensi pariwisatanya melalui berbagai inisiatif.

    Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Long Beliu telah meluncurkan paket susur Sungai Kelay dan Ekowisata Rotan dan kini tengah merencanakan pertunjukan seni budaya, khususnya tarian adat Dayak untuk menarik lebih banyak wisatawan.

    Ketua Pokdarwis Long Beliu, Devi Mayleani mengatakan langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada wisatawan.

    "Untuk pengembangan paket wisata di Kampung Long Beliu, kami sedang merencanakan penambahan atraksi budaya seperti penampilan tarian adat oleh anak-anak Kampung Long Beliu," ungkap Ketua Pokdarwis Long Beliu, Devi Mayleani.

    Ia menekankan pentingnya memperkenalkan budaya kepada wisatawan, untuk meningkatkan daya tarik kampung.

    Devi berharap dengan penambahan pertunjukan seni budaya akan memperkaya paket wisata yang ada menjadikan Kampung Long Beliu tidak hanya sebagai destinasi alam, tetapi juga budaya.

    "Kami ingin budaya Dayak lebih dikenal banyak orang, terutama wisatawan. Selain itu, untuk paket susur sungai, kami juga merencanakan penambahan beberapa spot yang akan masuk ke dalam paket wisata lainnya," katanya.

    Pihaknya telah mempersiapkan alternatif bagi wisatawan jika cuaca buruk, seperti air naik, hujan atau banjir.

    "Mengenai cuaca, jika air sungai naik, maka kami sudah membahas alternatifnya. Wisatawan bisa dialihkan ke sungai seberang atau ke Galeri Rotan, mencicipi kuliner khas Long Beliu dan menikmati aktivitas lainnya, tuturnya.

    Dirinya mengatakan, untuk memastikan kenyamanan wisatawan, Pokdarwis akan terus memantau kondisi cuaca dan menyampaikan informasi terkini melalui media sosial. 

    "Kami akan rutin memberikan update di media sosial, terutama terkait kondisi cuaca atau situasi banjir, agar wisatawan tetap merasa terlayani dengan baik," tandasnya.

    Devi berharap dengan adanya wisata ini Kampung Long Beliu dapat dikenal luas sebagai destinasi wisata unggulan yang memadukan keindahan alam dan kekayaan budaya Dayak, sehingga dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal yang ada di kampung mereka.

    (Sf/By) 

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pokdarwis Long Beliu Tampilkan Tarian Adat Dayak untuk Tarik Wisatawan

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    23 Januari 2025 06:58 WIB

    Tarian adat dayak di Kampung Long Beliu. (Foto: istimewa)

    Tanjung Redeb - Warga Kampung Long Beliu di Kecamatan Kelay terus berusaha mengembangkan potensi pariwisatanya melalui berbagai inisiatif.

    Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Long Beliu telah meluncurkan paket susur Sungai Kelay dan Ekowisata Rotan dan kini tengah merencanakan pertunjukan seni budaya, khususnya tarian adat Dayak untuk menarik lebih banyak wisatawan.

    Ketua Pokdarwis Long Beliu, Devi Mayleani mengatakan langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada wisatawan.

    "Untuk pengembangan paket wisata di Kampung Long Beliu, kami sedang merencanakan penambahan atraksi budaya seperti penampilan tarian adat oleh anak-anak Kampung Long Beliu," ungkap Ketua Pokdarwis Long Beliu, Devi Mayleani.

    Ia menekankan pentingnya memperkenalkan budaya kepada wisatawan, untuk meningkatkan daya tarik kampung.

    Devi berharap dengan penambahan pertunjukan seni budaya akan memperkaya paket wisata yang ada menjadikan Kampung Long Beliu tidak hanya sebagai destinasi alam, tetapi juga budaya.

    "Kami ingin budaya Dayak lebih dikenal banyak orang, terutama wisatawan. Selain itu, untuk paket susur sungai, kami juga merencanakan penambahan beberapa spot yang akan masuk ke dalam paket wisata lainnya," katanya.

    Pihaknya telah mempersiapkan alternatif bagi wisatawan jika cuaca buruk, seperti air naik, hujan atau banjir.

    "Mengenai cuaca, jika air sungai naik, maka kami sudah membahas alternatifnya. Wisatawan bisa dialihkan ke sungai seberang atau ke Galeri Rotan, mencicipi kuliner khas Long Beliu dan menikmati aktivitas lainnya, tuturnya.

    Dirinya mengatakan, untuk memastikan kenyamanan wisatawan, Pokdarwis akan terus memantau kondisi cuaca dan menyampaikan informasi terkini melalui media sosial. 

    "Kami akan rutin memberikan update di media sosial, terutama terkait kondisi cuaca atau situasi banjir, agar wisatawan tetap merasa terlayani dengan baik," tandasnya.

    Devi berharap dengan adanya wisata ini Kampung Long Beliu dapat dikenal luas sebagai destinasi wisata unggulan yang memadukan keindahan alam dan kekayaan budaya Dayak, sehingga dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal yang ada di kampung mereka.

    (Sf/By)