Tenggarong - Warga Kecamatan Tenggarong Seberang mendesak dinas terkait segera memangkas pohon di jalur Poros Tenggarong–Samarinda yang dianggap membahayakan pengendara.

Pohon tersebut dinilai sangat membahayakan para pengendara yang melintas. Warga setempat, Swandi menjelaskan pada Minggu (17/8/2025) kemarin pohon itu baru saja memakan korban, dua orang mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia akibat pohon tumbang. 

"Kami ingin dinas terkait dapat mengecek pohon-pohon yang berada di jalan poros ini, kalau perlu semua pohon dipangkas atau tebang, karena pohon itu sangat membahayakan," jelas Swandi, Minggu (18/7/2025).

Selain itu, pohon trembesi tersebut sangat lebat, rantingnya kini telah tumbuh melampaui batas, hingga menyeberangi jalan dan mengganggu cahaya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). 

Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar Matan) Kukar, Fida Hurasani mengaku siap untuk membantu mengeksekusi pohon-pohon yang berada di sekitar jalur poros itu. 

Fida juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar agar mereka segera memperhatikan tumbuhan pohon di sekitar jalur tersebut.  

"Kalau kami memang sering mengatasi pohon tumbang di wilayah itu, kami juga siap bantu," ujarnya. 

Dirinya menilai dinas terkait juga harus lebih serius dalam memperhatikan dan melakukan pemeliharaan pada tumbuhan itu agar tidak ada lagi pengendara yang menjadi korban. 

(Sf/Lo)