Samarinda - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi mengumumkan susunan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Kaltim. 

Pengumuman ini sekaligus menjadi penegasan komitmen PKS untuk menjadi pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 mendatang.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Kaltim, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan bahwa target kemenangan ini akan menjadi fokus kerja partai selama lima tahun ke depan. 

"Untuk jangka panjang, kita harus siap menjadi pemenang Pemilu 2029," ujar Ardiansyah saat acara pengumuman DPD se-Kaltim, Kamis (14/8/2025).

Selain Pemilu, PKS juga menyiapkan strategi untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 

Ardiansyah menekankan pentingnya peran PKS dalam menjalankan fungsi politik, baik di legislatif maupun eksekutif, serta melalui kegiatan sosial di masyarakat.

"Yang penting adalah memastikan afirmasi di seluruh wilayah Kaltim. Tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pedesaan yang membutuhkan kehadiran kita untuk memberikan pelayanan terbaik," tambahnya.

Sebagai langkah awal, PKS akan memperkuat partai dan kaderisasi di semua tingkatan di Kaltim. 

Hal ini, menurut Ardiansyah, merupakan bagian penting dari peran partai dalam memberikan pelayanan publik yang prima.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Kaltim, Dedi Kurniadi, menambahkan bahwa PKS memberikan ruang yang luas bagi generasi muda dalam kepengurusan. Ini adalah bagian dari upaya regenerasi kepemimpinan, mengingat pemilih muda yang terus meningkat. 

"Saat ini saja, pemilih muda sudah mencapai 58 persen. Ke depan, bisa naik hingga 70 persen," jelas Dedi.

Dedi optimis di bawah kepemimpinan Ardiansyah, PKS Kaltim bisa meraih target besar. 

"Beliau terbukti istiqamah dan berhasil meningkatkan kursi DPRD di Kutai Timur dari dua menjadi tujuh. Ini menjadi indikasi bahwa di bawah kepemimpinannya, target besar PKS bisa terealisasi," ujarnya.

Berikut adalah susunan pengurus DPD PKS di beberapa kota dan kabupaten di Kaltim: Untuk Samarinda, Ismail Latisi didapuk sebagai Ketua, dibantu oleh Ardani, Witoyo sebagai Bendahara, dan Suhartanto sebagai Ketua Bidang Kaderisasi. 

Di Balikpapan, Nasrul menjadi Ketua, sedangkan Sumadi, Yusran, dan Teguh mengisi posisi lainnya. Di Bontang, Saeful Rizal menjabat Ketua, bersama Narwisan, Said Afandi, dan Tarmudji. 

Susunan pengurus di Mahakam Ulu, Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara, Berau, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara juga telah ditetapkan. 

(Sf/Rs)