Cari disini...
Seputarfalta.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Penyerahan Simbolis alat musik tradisional oleh pemerintah provinsi Kalimantan Timur. Penyerahan langsung dilakukan oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik kepada Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Abdul Rozak pada acara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5/2024). (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengambil langkah untuk mendukung pendidikan seni di sekolah-sekolah dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana (Sarpras) berupa alat musik tradisional.
Sebanyak 60 paket alat musik telah diserahkan kepada SMA/SMK di seluruh Kalimantan Timur, sebuah inisiatif yang sejalan dengan program ‘Merdeka Belajar’ yang dicanangkan oleh pemerintah.
Penyerahan simbolis alat musik tradisional ini dilakukan oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, kepada Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, Abdul Rozak, dalam sebuah upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kaltim. Menurutnya pemberian ini sebagai wujud nyata pemerintah dari upaya pelestarian budaya lokal melalui pendidikan.
“Alhamdulillah, kita telah menerima paket alat musik tradisional dari Pemprov. Ini merupakan langkah awal yang baik, dan beberapa sekolah lain juga menerima karena totalnya ada 60 paket,” ungkap Rozak, yang juga menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 16 Samarinda.
Paket-paket tersebut mencakup berbagai alat musik tradisional seperti Sampek, Gambus, Kelentangan, Jantung Utang, Bedug, dan Ketipung.
Rozak menegaskan pemberian ini diharapkan dapat memperkaya program ekstrakurikuler sekolah dan membantu siswa mengembangkan bakat serta minat mereka, khususnya dalam bidang seni.
“Dengan bantuan ini, kami bisa mengembangkan lebih jauh program ekstrakurikuler dalam rangka pengembangan bakat minat bagi siswa. Kami juga akan menyediakan ruang khusus untuk menyimpan alat musik dan berinovasi mengembangkan ini," tegasnya.
SMAN 16 Samarinda berkomitmen untuk merawat dan menjaga alat musik tradisional tersebut agar dapat digunakan dalam jangka panjang. "Saya berharap bantuan ini dapat memotivasi siswa-siswi yang memiliki ketertarikan dalam seni untuk meningkatkan potensi mereka, tidak hanya dalam musik, tetapi juga tari, teater, dan berbagai bentuk seni lainnya," tutupnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfalta.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Penyerahan Simbolis alat musik tradisional oleh pemerintah provinsi Kalimantan Timur. Penyerahan langsung dilakukan oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik kepada Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Abdul Rozak pada acara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5/2024). (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengambil langkah untuk mendukung pendidikan seni di sekolah-sekolah dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana (Sarpras) berupa alat musik tradisional.
Sebanyak 60 paket alat musik telah diserahkan kepada SMA/SMK di seluruh Kalimantan Timur, sebuah inisiatif yang sejalan dengan program ‘Merdeka Belajar’ yang dicanangkan oleh pemerintah.
Penyerahan simbolis alat musik tradisional ini dilakukan oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, kepada Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, Abdul Rozak, dalam sebuah upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kaltim. Menurutnya pemberian ini sebagai wujud nyata pemerintah dari upaya pelestarian budaya lokal melalui pendidikan.
“Alhamdulillah, kita telah menerima paket alat musik tradisional dari Pemprov. Ini merupakan langkah awal yang baik, dan beberapa sekolah lain juga menerima karena totalnya ada 60 paket,” ungkap Rozak, yang juga menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 16 Samarinda.
Paket-paket tersebut mencakup berbagai alat musik tradisional seperti Sampek, Gambus, Kelentangan, Jantung Utang, Bedug, dan Ketipung.
Rozak menegaskan pemberian ini diharapkan dapat memperkaya program ekstrakurikuler sekolah dan membantu siswa mengembangkan bakat serta minat mereka, khususnya dalam bidang seni.
“Dengan bantuan ini, kami bisa mengembangkan lebih jauh program ekstrakurikuler dalam rangka pengembangan bakat minat bagi siswa. Kami juga akan menyediakan ruang khusus untuk menyimpan alat musik dan berinovasi mengembangkan ini," tegasnya.
SMAN 16 Samarinda berkomitmen untuk merawat dan menjaga alat musik tradisional tersebut agar dapat digunakan dalam jangka panjang. "Saya berharap bantuan ini dapat memotivasi siswa-siswi yang memiliki ketertarikan dalam seni untuk meningkatkan potensi mereka, tidak hanya dalam musik, tetapi juga tari, teater, dan berbagai bentuk seni lainnya," tutupnya.
(Sf/Rs)