Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Ilustrasi. (Freepik)
Tenggarong - Pemerintah Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong mengimbau warga agar orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama saat bermain.
Insiden kebakaran yang menimpa dua rumah di Kecamatan Tenggarong harus menjadi perhatian bersama.
Lurah Melayu, Aditiya Rakhman menyatakan peristiwa kebakaran dalam pekan ini terjadi di Jalan Akhmad Muksin diduga akibat korsleting listrik dan Jalan Danau Melintang disebabkan anak-anak bermain petasan.
"Kebakaran di Danau Melintang ini harus jadi perhatian bersama, ini contoh nyata dan sudah sering ada imbauan terkait pengawasan ke anak untuk tak bermain petasan. Ini bisa juga kelalaian pengawasan dari orang tua," katanya, Jumat (21/3/2025).
Ia berpesan kepada seluruh RT atau masyarakat agar terus melakukan patroli di lingkungannya masing-masing.
"Saya minta kepada seluruh RT dan masyarakat agar setiap hari bisa melakukan patroli untuk mengawasi kegiatan anak-anak dan menjaga keamanan di lingkungannya, jangan sampai banyak orang yang dirugikan akibat insiden seperti ini," ucapnya.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kukar untuk meninjau langsung ke para pedagang petasan dan meminta untuk tidak menjual kepada anak-anak kalau tanpa pengawasan orang tua.
"Kami tak bisa melarang orang berjualan petasan, semua jenis petasan itu bahaya kalau orang yang tak tau cara memainkan dan memilih lokasi bermainnya, makanya kami minta ke penjual untuk mengingatkan kepada orang tua anak-anak yang membeli petasan agar melakukan pengawasan, ini demi kenyamanan bersama," tegasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Ilustrasi. (Freepik)
Tenggarong - Pemerintah Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong mengimbau warga agar orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama saat bermain.
Insiden kebakaran yang menimpa dua rumah di Kecamatan Tenggarong harus menjadi perhatian bersama.
Lurah Melayu, Aditiya Rakhman menyatakan peristiwa kebakaran dalam pekan ini terjadi di Jalan Akhmad Muksin diduga akibat korsleting listrik dan Jalan Danau Melintang disebabkan anak-anak bermain petasan.
"Kebakaran di Danau Melintang ini harus jadi perhatian bersama, ini contoh nyata dan sudah sering ada imbauan terkait pengawasan ke anak untuk tak bermain petasan. Ini bisa juga kelalaian pengawasan dari orang tua," katanya, Jumat (21/3/2025).
Ia berpesan kepada seluruh RT atau masyarakat agar terus melakukan patroli di lingkungannya masing-masing.
"Saya minta kepada seluruh RT dan masyarakat agar setiap hari bisa melakukan patroli untuk mengawasi kegiatan anak-anak dan menjaga keamanan di lingkungannya, jangan sampai banyak orang yang dirugikan akibat insiden seperti ini," ucapnya.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kukar untuk meninjau langsung ke para pedagang petasan dan meminta untuk tidak menjual kepada anak-anak kalau tanpa pengawasan orang tua.
"Kami tak bisa melarang orang berjualan petasan, semua jenis petasan itu bahaya kalau orang yang tak tau cara memainkan dan memilih lokasi bermainnya, makanya kami minta ke penjual untuk mengingatkan kepada orang tua anak-anak yang membeli petasan agar melakukan pengawasan, ini demi kenyamanan bersama," tegasnya.
(Sf/By)