Pesta Laut Bontang Kuala Dimulai, Bakal Dipenuhi Ritual Adat dan Lomba Khas Pesisir

    Seputarfakta.com- Nuraini -

    Seputar Kaltim

    09 Desember 2024 05:24 WIB

    Penampilan tari Jepen dalam pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)

    Bontang - Pesta Laut Bontang Kuala resmi dibuka pada Senin (9/12/2024). Upacara adat ini dilakukan oleh warga Kota Bontang khususnya masyarakat Bontang Kuala sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan atas hasil laut yang melimpah di perairan Bontang Kuala.

    Wakil Ketua Panitia Pesta Laut Bontang Kuala Jafar mengatakan, rangkaian acara Pesta Laut ini akan berlangsung hingga Jumat (13/12/2024) mendatang. Ada sejumlah ritual hingga perlombaan yang sudah dan akan dilakukan selama berlangsungnya rangkaian kegiatan tersebut.

    Ia menjelaskan bahwa ada banyak ritual yang seharusnya ada di Pesta Laut. Akan tetapi, karena terkendala anggaran, pihaknya hanya mengambil dua ritual saja pada tahun ini.

    “Nanti itu ada ritual memberi makan terumbu karang dan Belian,” ungkapnya kepawa wartawan Seputarfakta.com, Senin (9/12/2024) siang.

    Katanya, ritual memberi makan karang merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi kekayaan laut yang berlimpah. Dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya nelayan. Bentuknya adalah dengan membersihkan daerah di sekitar laut Bontang.

    “Lalu Belian itu yakni ritual mengusir roh jahat. Yang dulunya merupakan alternatif pengobatan,” ujarnya. Orang-orang terdahulu meyakini, jika ada orang yang sakit, hal itu disebabkan adanya roh jahat di dalam tubuh.

    Meski ritual tersebut sudah tidak sejalan dengan kepercayaan masyarakat modern. Hal tersebut masih terus dijaga sebagai bentuk pelestarian kebudayaan khas masyarakat Bontang.

    “Sekarang sudah tidak dijadikan alternatif pengobatan. Bentuknya hanya pelestarian budaya,” jelasnya.

    Selain itu, Pesta Laut Bontang Kuala juga akan diisi dengan berbagai lomba yang identik dengan kegiatan masyarakat pesisir. Seperti, Race laut atau balap menggunakan ketinting, lomba dayung, tarik tambang di atas perahu, dan lomba menombak ikan.

    “Lombanya seputar kegiatan masyarakat pesisir,” kata dia.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pesta Laut Bontang Kuala Dimulai, Bakal Dipenuhi Ritual Adat dan Lomba Khas Pesisir

    Seputarfakta.com- Nuraini -

    Seputar Kaltim

    09 Desember 2024 05:24 WIB

    Penampilan tari Jepen dalam pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)

    Bontang - Pesta Laut Bontang Kuala resmi dibuka pada Senin (9/12/2024). Upacara adat ini dilakukan oleh warga Kota Bontang khususnya masyarakat Bontang Kuala sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan atas hasil laut yang melimpah di perairan Bontang Kuala.

    Wakil Ketua Panitia Pesta Laut Bontang Kuala Jafar mengatakan, rangkaian acara Pesta Laut ini akan berlangsung hingga Jumat (13/12/2024) mendatang. Ada sejumlah ritual hingga perlombaan yang sudah dan akan dilakukan selama berlangsungnya rangkaian kegiatan tersebut.

    Ia menjelaskan bahwa ada banyak ritual yang seharusnya ada di Pesta Laut. Akan tetapi, karena terkendala anggaran, pihaknya hanya mengambil dua ritual saja pada tahun ini.

    “Nanti itu ada ritual memberi makan terumbu karang dan Belian,” ungkapnya kepawa wartawan Seputarfakta.com, Senin (9/12/2024) siang.

    Katanya, ritual memberi makan karang merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi kekayaan laut yang berlimpah. Dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya nelayan. Bentuknya adalah dengan membersihkan daerah di sekitar laut Bontang.

    “Lalu Belian itu yakni ritual mengusir roh jahat. Yang dulunya merupakan alternatif pengobatan,” ujarnya. Orang-orang terdahulu meyakini, jika ada orang yang sakit, hal itu disebabkan adanya roh jahat di dalam tubuh.

    Meski ritual tersebut sudah tidak sejalan dengan kepercayaan masyarakat modern. Hal tersebut masih terus dijaga sebagai bentuk pelestarian kebudayaan khas masyarakat Bontang.

    “Sekarang sudah tidak dijadikan alternatif pengobatan. Bentuknya hanya pelestarian budaya,” jelasnya.

    Selain itu, Pesta Laut Bontang Kuala juga akan diisi dengan berbagai lomba yang identik dengan kegiatan masyarakat pesisir. Seperti, Race laut atau balap menggunakan ketinting, lomba dayung, tarik tambang di atas perahu, dan lomba menombak ikan.

    “Lombanya seputar kegiatan masyarakat pesisir,” kata dia.

    (Sf/Rs)