Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyebut bahwa ini sebagai terobosan baru dalam menyampaikan pesan antikorupsi kepada masyarakat, khususnya bagi para pegawai pemerintah. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menghadiri kegiatan nonton bareng (nobar) film antikorupsi yang digelar di XXI Pentacity, Rabu (13/8/2025). Acara ini diselenggarakan oleh Inspektorat Kota Balikpapan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai bagian dari program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Bagus menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai terobosan baru dalam menyampaikan pesan antikorupsi kepada masyarakat, khususnya bagi para pegawai pemerintah.
“Ini memberikan pencerahan bagi kami semua, apalagi peserta yang hadir adalah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Balikpapan,” ujar Bagus dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan agar semangat antikorupsi terus tumbuh, terutama di kalangan pemerintah daerah yang mengelola anggaran publik dari pajak rakyat.
Pemkot Balikpapan, lanjutnya, terus berkomitmen dalam pemberantasan korupsi melalui berbagai upaya, termasuk sosialisasi dan penerapan program antikorupsi. Salah satunya adalah penghargaan Wali Kota Award yang diberikan kepada OPD berprestasi dalam bidang pengawasan.
“Ini bagian dari keseriusan Pemkot untuk mendorong pengawasan dan mencegah praktik korupsi di lingkungan pemerintah,” jelasnya.
Bagus juga mengajak semua pihak mulai dari masyarakat, pelaku usaha, media, hingga akademisi untuk ikut serta dalam gerakan antikorupsi. Ia berharap semangat ini bisa dimulai dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami jadikan acara ini bukan hanya tontonan, tetapi juga tuntunan. Semoga pesan dari film yang ditayangkan bisa menginspirasi kami semua untuk memperkuat integritas di Balikpapan, demi masa depan yang lebih adil dan sejahtera,” pungkasnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah nyata menuju Indonesia yang bebas dari korupsi.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyebut bahwa ini sebagai terobosan baru dalam menyampaikan pesan antikorupsi kepada masyarakat, khususnya bagi para pegawai pemerintah. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menghadiri kegiatan nonton bareng (nobar) film antikorupsi yang digelar di XXI Pentacity, Rabu (13/8/2025). Acara ini diselenggarakan oleh Inspektorat Kota Balikpapan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai bagian dari program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Bagus menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai terobosan baru dalam menyampaikan pesan antikorupsi kepada masyarakat, khususnya bagi para pegawai pemerintah.
“Ini memberikan pencerahan bagi kami semua, apalagi peserta yang hadir adalah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Balikpapan,” ujar Bagus dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan agar semangat antikorupsi terus tumbuh, terutama di kalangan pemerintah daerah yang mengelola anggaran publik dari pajak rakyat.
Pemkot Balikpapan, lanjutnya, terus berkomitmen dalam pemberantasan korupsi melalui berbagai upaya, termasuk sosialisasi dan penerapan program antikorupsi. Salah satunya adalah penghargaan Wali Kota Award yang diberikan kepada OPD berprestasi dalam bidang pengawasan.
“Ini bagian dari keseriusan Pemkot untuk mendorong pengawasan dan mencegah praktik korupsi di lingkungan pemerintah,” jelasnya.
Bagus juga mengajak semua pihak mulai dari masyarakat, pelaku usaha, media, hingga akademisi untuk ikut serta dalam gerakan antikorupsi. Ia berharap semangat ini bisa dimulai dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami jadikan acara ini bukan hanya tontonan, tetapi juga tuntunan. Semoga pesan dari film yang ditayangkan bisa menginspirasi kami semua untuk memperkuat integritas di Balikpapan, demi masa depan yang lebih adil dan sejahtera,” pungkasnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah nyata menuju Indonesia yang bebas dari korupsi.
(Sf/Rs)