Cari disini...
Seputarfakta.com-Lisda -
Seputar Kaltim
Bupati Kutai Timur saat meninjau langsung fasilitas produksi pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) “SangattAqua” milik Perumdam TTB Kutim di IPA Kabo, Sangatta Utara.(foto:Lisda/seputarfakta.com)
Sangatta - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (TTB Kutim) resmi meluncurkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek “SangattAqua” pada Jumat (4/7/2025). Peluncuran dilakukan langsung di pabrik AMDK yang berlokasi di IPA Kabo, Sangatta Utara.
Produk ini hadir sebagai upaya untuk menyediakan air minum yang aman, sehat, dan berkualitas bagi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan industri lokal dan perekonomian daerah.
Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menyampaikan bahwa pembangunan pabrik AMDK ini telah melalui berbagai tahapan, yang dimulai sejak Mei 2023 dengan studi banding ke Perumda Tirta Marta, Kota Yogyakarta.
“Setelah studi banding, kami menyusun studi kelayakan pada akhir 2023, dan hasilnya menunjukkan bahwa potensi pasar air kemasan di Kutim sangat tinggi,” ujar Suparjan.
Ia menambahkan bahwa pembangunan pabrik dimulai pada 31 Mei 2024, ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) yang diresmikan oleh Bupati Kutai Timur. Pabrik tersebut kemudian kembali diresmikan pada 17 September 2024, bertepatan dengan hari ulang tahun Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim.
Setelah pembangunan fisik selesai, Perumdam menyelesaikan berbagai perizinan penting, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi SNI, BPOM, halal, hingga sertifikat merek, yang rampung antara Oktober 2024 hingga Mei 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kita secara resmi meluncurkan produk AMDK ‘SangattAqua’ yang telah lolos uji laboratorium dari PT Sucofindo. Ini menjadi jaminan mutu bahwa produk kami telah memenuhi standar baku mutu air minum,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada tahap awal, SangattAqua diproduksi dalam tiga varian kemasan, yaitu botol ukuran 600 ml sebanyak 1.667 dus per bulan, botol ukuran 330 ml sebanyak 1.917 dus per bulan, dan kemasan gelas 220 ml sebanyak 1.292 dus per bulan. Secara keseluruhan, total kapasitas produksi saat ini mencapai 4.875 dus per bulan.
Untuk strategi pemasaran Sangattaqua menyasar internal Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, instansi Perumdam, serta BUMN, organisasi perangkat daerah (OPD) hingga perhotelan, universitas, perusahaan swasta, toko kelontong, dan konsumen rumah tangga.
“Kami sangat berharap dukungan dari Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Kutim untuk menggunakan produk AMDK lokal ini,” pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com-Lisda -
Seputar Kaltim
Bupati Kutai Timur saat meninjau langsung fasilitas produksi pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) “SangattAqua” milik Perumdam TTB Kutim di IPA Kabo, Sangatta Utara.(foto:Lisda/seputarfakta.com)
Sangatta - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (TTB Kutim) resmi meluncurkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek “SangattAqua” pada Jumat (4/7/2025). Peluncuran dilakukan langsung di pabrik AMDK yang berlokasi di IPA Kabo, Sangatta Utara.
Produk ini hadir sebagai upaya untuk menyediakan air minum yang aman, sehat, dan berkualitas bagi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan industri lokal dan perekonomian daerah.
Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menyampaikan bahwa pembangunan pabrik AMDK ini telah melalui berbagai tahapan, yang dimulai sejak Mei 2023 dengan studi banding ke Perumda Tirta Marta, Kota Yogyakarta.
“Setelah studi banding, kami menyusun studi kelayakan pada akhir 2023, dan hasilnya menunjukkan bahwa potensi pasar air kemasan di Kutim sangat tinggi,” ujar Suparjan.
Ia menambahkan bahwa pembangunan pabrik dimulai pada 31 Mei 2024, ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) yang diresmikan oleh Bupati Kutai Timur. Pabrik tersebut kemudian kembali diresmikan pada 17 September 2024, bertepatan dengan hari ulang tahun Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim.
Setelah pembangunan fisik selesai, Perumdam menyelesaikan berbagai perizinan penting, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi SNI, BPOM, halal, hingga sertifikat merek, yang rampung antara Oktober 2024 hingga Mei 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kita secara resmi meluncurkan produk AMDK ‘SangattAqua’ yang telah lolos uji laboratorium dari PT Sucofindo. Ini menjadi jaminan mutu bahwa produk kami telah memenuhi standar baku mutu air minum,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada tahap awal, SangattAqua diproduksi dalam tiga varian kemasan, yaitu botol ukuran 600 ml sebanyak 1.667 dus per bulan, botol ukuran 330 ml sebanyak 1.917 dus per bulan, dan kemasan gelas 220 ml sebanyak 1.292 dus per bulan. Secara keseluruhan, total kapasitas produksi saat ini mencapai 4.875 dus per bulan.
Untuk strategi pemasaran Sangattaqua menyasar internal Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, instansi Perumdam, serta BUMN, organisasi perangkat daerah (OPD) hingga perhotelan, universitas, perusahaan swasta, toko kelontong, dan konsumen rumah tangga.
“Kami sangat berharap dukungan dari Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Kutim untuk menggunakan produk AMDK lokal ini,” pungkasnya.
(Sf/Rs)