Perumdam Tirta Kencana Targetkan Cakupan Layanan Air Bersih 100 Persen di 2028-2029

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    11 Maret 2025 11:48 WIB

    Kantor Unit Pelayanan Wilayah I Perumdam Tirta Kencana, Jl. Tirta Kencana No.1, Bugis, Kec. Samarinda Ulu. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda terus berupaya meningkatkan cakupan layanan air bersih bagi masyarakat. 

    Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana, Kaharuddin, menyatakan bahwa pada 2025 cakupan layanan ditargetkan mencapai 83 persen, dengan harapan bisa mencapai 100 persen pada 2028-2029 sesuai arahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun. 

    “Saat ini masih ada 17 persen wilayah yang belum terjangkau, terutama di daerah pinggiran kota. Samarinda Utara menjadi titik terbanyak, termasuk di Samarinda Ilir,” ujar Kaharuddin usia pertemuan dengan Komisi II DPRD Kota Samarinda, Selasa (11/3/2025). 

    Ia menjelaskan bahwa kendala utama dalam perluasan jaringan bukan pada ketersediaan sumber air, tetapi pada infrastruktur perpipaan. 

    Namun, ia optimistis bahwa pasokan air di 2025-2026 dapat terpenuhi. Selain itu, rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Gunung Lingai dan Bendang menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan.    

    Sementara itu, Direktur Pelayanan Perumdam Tirta Kencana, Widyastuti Supartinah, menanggapi pertanyaan mengenai kekuatan finansial perusahaan dalam mencapai target tersebut.  

    Sesuai arahan Wali Kota Samarinda kata dia, BUMD harus lebih mandiri dan berani mencari pendanaan dari bank atau pihak ketiga. Ia menyebut pihaknya siap bekerja sama dalam bentuk kontrak kinerja berbasis anggaran dan angsuran.

    “Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, meskipun tetap mengharapkan dukungan APBN dan APBD, kami juga menyiapkan alternatif pembiayaan lainnya,” jelas Widyastuti.  

    Perumdam Tirta Kencana berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Samarinda, baik melalui perluasan jaringan maupun efisiensi dalam penanganan gangguan distribusi.

    Terkait distribusi air selama bulan ramadan, Widyastuti mengakui bahwa masih ada kebocoran pipa di beberapa titik, namun pihaknya telah meningkatkan respons dalam penanganan gangguan tersebut.  

    “Saat ini kami memiliki unit reaksi cepat yang bekerja selama 24 jam. Alhamdulillah, dibandingkan sebelumnya, penanganan gangguan lebih cepat karena tim kami siap turun ke lapangan kapan pun dibutuhkan,” pungkasnya.  

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Perumdam Tirta Kencana Targetkan Cakupan Layanan Air Bersih 100 Persen di 2028-2029

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    11 Maret 2025 11:48 WIB

    Kantor Unit Pelayanan Wilayah I Perumdam Tirta Kencana, Jl. Tirta Kencana No.1, Bugis, Kec. Samarinda Ulu. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda terus berupaya meningkatkan cakupan layanan air bersih bagi masyarakat. 

    Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana, Kaharuddin, menyatakan bahwa pada 2025 cakupan layanan ditargetkan mencapai 83 persen, dengan harapan bisa mencapai 100 persen pada 2028-2029 sesuai arahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun. 

    “Saat ini masih ada 17 persen wilayah yang belum terjangkau, terutama di daerah pinggiran kota. Samarinda Utara menjadi titik terbanyak, termasuk di Samarinda Ilir,” ujar Kaharuddin usia pertemuan dengan Komisi II DPRD Kota Samarinda, Selasa (11/3/2025). 

    Ia menjelaskan bahwa kendala utama dalam perluasan jaringan bukan pada ketersediaan sumber air, tetapi pada infrastruktur perpipaan. 

    Namun, ia optimistis bahwa pasokan air di 2025-2026 dapat terpenuhi. Selain itu, rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Gunung Lingai dan Bendang menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan.    

    Sementara itu, Direktur Pelayanan Perumdam Tirta Kencana, Widyastuti Supartinah, menanggapi pertanyaan mengenai kekuatan finansial perusahaan dalam mencapai target tersebut.  

    Sesuai arahan Wali Kota Samarinda kata dia, BUMD harus lebih mandiri dan berani mencari pendanaan dari bank atau pihak ketiga. Ia menyebut pihaknya siap bekerja sama dalam bentuk kontrak kinerja berbasis anggaran dan angsuran.

    “Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, meskipun tetap mengharapkan dukungan APBN dan APBD, kami juga menyiapkan alternatif pembiayaan lainnya,” jelas Widyastuti.  

    Perumdam Tirta Kencana berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Samarinda, baik melalui perluasan jaringan maupun efisiensi dalam penanganan gangguan distribusi.

    Terkait distribusi air selama bulan ramadan, Widyastuti mengakui bahwa masih ada kebocoran pipa di beberapa titik, namun pihaknya telah meningkatkan respons dalam penanganan gangguan tersebut.  

    “Saat ini kami memiliki unit reaksi cepat yang bekerja selama 24 jam. Alhamdulillah, dibandingkan sebelumnya, penanganan gangguan lebih cepat karena tim kami siap turun ke lapangan kapan pun dibutuhkan,” pungkasnya.  

    (Sf/Rs)