Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Ilustrasi air bersih.(Dok: pixabay)
Penajam - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) melakukan pemasangan pipa High-Density Polyethylene (HDPE) ukuran 6x6 di simpang AMD Jalan Propinsi Kilometer (Km) 2, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kamis (19/6/2025).
Selama kegiatan interkoneksi pipa HDPE 6x6 berlangsung, pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah diperkirakan akan terganggu, tapi hanya sementara.
Perumda AMDT memetakan wilayah yang akan terkena dampak dari kegiatan ini, yaitu Kelurahan Penajam, Nenang, Nipah-Nipah, Gunung Seteleng dan Sungai Parit.
“Kita telah menyampaikan informasi gangguan layanan air bersih di akun Instagram resmi kita, jadi dengan ini kami mengimbau kepada pelanggan untuk dapat menampung dan menghemat air untuk mengantisipasi lemahnya tekanan pada pipa pascakegiatan,” ucap Direktur Perumda AMDT, Abdul Rasyid.
Kata dia, kegiatan ini bertujuan untuk pemerataan tekanan air salam jaringan eksisting dengan menyambungkan jaringan pipa yang sudah ada ke jaringan lainnya agar pendistrubusian air bersih semakin lancar dan optimal.
“Bukan ada pipa yang bocor atau terlepas, tapi optimalisasi jaringan pipa berupa interkoneksi jaringan eksisting di jalur provinsi untuk pemerataan tekanan air dalam pipa sehingga distribusi lebih optimal lagi,” jelas Abdul Rasyid.
Ia memperkirakan pekerjaan ini tidak akan berlangsung lama dan pendistribusian air bersih diprediksi kembali normal sore ini. “Insyaallah sore ini (pendistrubusian air bersih) sudah membaik,” tandasnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Ilustrasi air bersih.(Dok: pixabay)
Penajam - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) melakukan pemasangan pipa High-Density Polyethylene (HDPE) ukuran 6x6 di simpang AMD Jalan Propinsi Kilometer (Km) 2, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kamis (19/6/2025).
Selama kegiatan interkoneksi pipa HDPE 6x6 berlangsung, pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah diperkirakan akan terganggu, tapi hanya sementara.
Perumda AMDT memetakan wilayah yang akan terkena dampak dari kegiatan ini, yaitu Kelurahan Penajam, Nenang, Nipah-Nipah, Gunung Seteleng dan Sungai Parit.
“Kita telah menyampaikan informasi gangguan layanan air bersih di akun Instagram resmi kita, jadi dengan ini kami mengimbau kepada pelanggan untuk dapat menampung dan menghemat air untuk mengantisipasi lemahnya tekanan pada pipa pascakegiatan,” ucap Direktur Perumda AMDT, Abdul Rasyid.
Kata dia, kegiatan ini bertujuan untuk pemerataan tekanan air salam jaringan eksisting dengan menyambungkan jaringan pipa yang sudah ada ke jaringan lainnya agar pendistrubusian air bersih semakin lancar dan optimal.
“Bukan ada pipa yang bocor atau terlepas, tapi optimalisasi jaringan pipa berupa interkoneksi jaringan eksisting di jalur provinsi untuk pemerataan tekanan air dalam pipa sehingga distribusi lebih optimal lagi,” jelas Abdul Rasyid.
Ia memperkirakan pekerjaan ini tidak akan berlangsung lama dan pendistribusian air bersih diprediksi kembali normal sore ini. “Insyaallah sore ini (pendistrubusian air bersih) sudah membaik,” tandasnya.
(Sf/Lo)