Pertanyakan Harga Tiket Pesawat yang Sulit dan Mahal ke Balikpapan, Nurhadi : Apa yang membedakan?

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    13 Mei 2024 10:24 WIB

    Anggota DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan - Selain sulitnya mendapat tiket pesawat ke Kota Balikpapan, harga yang tinggi tentu menjadi keluhan masyarakat. Persoalan itu mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra.

    Melihat situasi seperti ini, ia berharap Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan bisa berkoordinasi dengan pihak maskapai, agar dapat menambah ekstra flight atau penerbangan tambahan yang dipatenkan dan dipermanenkan.

    "Hal itu bukan tanpa alasan, seiring dengan pemindahan IKN di Kaltim, tentu penambahan penerbangan bisa menjadi menyumbang banyaknya penerbangan menuju Balikpapan," ucap Nurhadi kepada awak media, Senin (13/5/2024).

    Apalagi saat ini, kata dia, beberapa daerah lain yang dulunya berstatus Bandara Internasional kini telah ditutup. 

    Hal itu ia temukan sendiri dari teman-teman yang ada di Banjarmasin, yang dulunya mereka dari Banjar bisa langsung ke Kuala Lumpur atau Singapore, sekarang mau tidak mau harus transit ke Balikpapan untuk selanjutnya menuju keluar Negeri.

    "Artinya ini menjadi masalah tersendiri. Kami lupa bahwa bandara lain ditutup untuk penerbangan Internasional. Kalau saya berharap nanti para maskapai yang tak beroperasi seperti Sriwijaya dan Loin Grup serta Garuda bisa kembali beroperasi itu yang kami harapkan. Karena kehadiran IKN ini menjadi magnet tersendiri," harapnya.

    Sementara ditanya mengenai larangan ASN berangkat keluar Balikpapan jika tak membeli tiket Pulang-Pergi (PP). Ia sepakat dengan kebijakan wali kota, dan itu juga diberlakukan oleh DPRD Balikpapan.

    "Saya juga masih bertanya, kenapa harga tiket ke Balikpapan lebih mahal. Apa yang membedakan," tanyanya.

    Dirinya menyebut, pihak Bandara Sepinggan Balikpapan belum berani terbuka akan hal tersebut, apakah mahalnya tiket karena pajak parkir pesawat yang mahal atau hal lainnya.

    Menurutnya, masalah seperti ini harus terbuka. Karena untuk fasilitas Bandara lebih bagus di Jakarta.

    "Kami juga sempat meminta agar adanya perbaikan sarana prasarana di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pertanyakan Harga Tiket Pesawat yang Sulit dan Mahal ke Balikpapan, Nurhadi : Apa yang membedakan?

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    13 Mei 2024 10:24 WIB

    Anggota DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan - Selain sulitnya mendapat tiket pesawat ke Kota Balikpapan, harga yang tinggi tentu menjadi keluhan masyarakat. Persoalan itu mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra.

    Melihat situasi seperti ini, ia berharap Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan bisa berkoordinasi dengan pihak maskapai, agar dapat menambah ekstra flight atau penerbangan tambahan yang dipatenkan dan dipermanenkan.

    "Hal itu bukan tanpa alasan, seiring dengan pemindahan IKN di Kaltim, tentu penambahan penerbangan bisa menjadi menyumbang banyaknya penerbangan menuju Balikpapan," ucap Nurhadi kepada awak media, Senin (13/5/2024).

    Apalagi saat ini, kata dia, beberapa daerah lain yang dulunya berstatus Bandara Internasional kini telah ditutup. 

    Hal itu ia temukan sendiri dari teman-teman yang ada di Banjarmasin, yang dulunya mereka dari Banjar bisa langsung ke Kuala Lumpur atau Singapore, sekarang mau tidak mau harus transit ke Balikpapan untuk selanjutnya menuju keluar Negeri.

    "Artinya ini menjadi masalah tersendiri. Kami lupa bahwa bandara lain ditutup untuk penerbangan Internasional. Kalau saya berharap nanti para maskapai yang tak beroperasi seperti Sriwijaya dan Loin Grup serta Garuda bisa kembali beroperasi itu yang kami harapkan. Karena kehadiran IKN ini menjadi magnet tersendiri," harapnya.

    Sementara ditanya mengenai larangan ASN berangkat keluar Balikpapan jika tak membeli tiket Pulang-Pergi (PP). Ia sepakat dengan kebijakan wali kota, dan itu juga diberlakukan oleh DPRD Balikpapan.

    "Saya juga masih bertanya, kenapa harga tiket ke Balikpapan lebih mahal. Apa yang membedakan," tanyanya.

    Dirinya menyebut, pihak Bandara Sepinggan Balikpapan belum berani terbuka akan hal tersebut, apakah mahalnya tiket karena pajak parkir pesawat yang mahal atau hal lainnya.

    Menurutnya, masalah seperti ini harus terbuka. Karena untuk fasilitas Bandara lebih bagus di Jakarta.

    "Kami juga sempat meminta agar adanya perbaikan sarana prasarana di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)