Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Personel gabungan aparat PPU saat membongkar arena sabung ayam dan tempat perjudian dadu.(Dok: humassatpolppu)
Penajam - Puluhan personel gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, Damkar, serta aparat desa dan tokoh masyarakat menggerebek arena sabung ayam dan perjudian dadu di Kelurahan Sotek, Lawe-Lawe, dan Desa Giripurwa, Kamis (26/6/2025).
Kelurahan Sotek di RT 03 dan 04 menjadi sasaran pertama penertiban aparat. Personel gabungan langsung membongkar arena sabung ayam dan meruntuhkan 11 warung di area tersebut karena dijadikan sebagai tempat perjudian dadu.
“Setelah pembongkaran selesai, kita melakukan penyegelan dengan dipimpin langsung pak Lurah Sotek. Alhamdulillah situasi aman terkendali,” ucap Kabid Trantibum Satpol PP PPU, Rakhmadi.
Selanjutnya personel gabungan bergeser ke lokasi lain yakni RT 017, Kelurahan Girimukti yang merupakan eks lokasi sabung ayam.
Saat tiba di lokasi, personel gabungan tidak menemukan adanya aktivitas sabung ayam, sehingga mereka memutuskan beralih ke RT 01, Desa Giripurwa untuk menertibkan arena sabung ayam.
“Jadi di lokasi sasaran ke tiga itu tim gabungan menemukan galangan sabung ayam dan langsung melakukan penertiban dengan membongkar bangunan di sana. Kemudian disegel oleh pak Kades Giripurwa,” bebernya.
Tidak berhenti di situ, personel gabungan kembali membongkar arena sabung ayam di Kelurahan Lawe-Lawe dan meruntuhkan tujuh warung di kawasan tersebut yang juga dijadikan sebagai tempat bermain judi dadu.
“Penertiban ini dilakukan menanggapi aduan masyarakat yang resah terhadap aktivitas perjudian di lingkungannya,” jelas Rakhmadi.
Atas temuan ini, pemerintah dan aparat penegak hukum mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas perjudian apabila menemukannya di kemudian hari.
“Kita berharap ke depannya tidak ada lagi praktik sabung ayam dan judi dadu agar keamanan di lingkungan daerah PPU dapat tercipta,” tandasnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Personel gabungan aparat PPU saat membongkar arena sabung ayam dan tempat perjudian dadu.(Dok: humassatpolppu)
Penajam - Puluhan personel gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, Damkar, serta aparat desa dan tokoh masyarakat menggerebek arena sabung ayam dan perjudian dadu di Kelurahan Sotek, Lawe-Lawe, dan Desa Giripurwa, Kamis (26/6/2025).
Kelurahan Sotek di RT 03 dan 04 menjadi sasaran pertama penertiban aparat. Personel gabungan langsung membongkar arena sabung ayam dan meruntuhkan 11 warung di area tersebut karena dijadikan sebagai tempat perjudian dadu.
“Setelah pembongkaran selesai, kita melakukan penyegelan dengan dipimpin langsung pak Lurah Sotek. Alhamdulillah situasi aman terkendali,” ucap Kabid Trantibum Satpol PP PPU, Rakhmadi.
Selanjutnya personel gabungan bergeser ke lokasi lain yakni RT 017, Kelurahan Girimukti yang merupakan eks lokasi sabung ayam.
Saat tiba di lokasi, personel gabungan tidak menemukan adanya aktivitas sabung ayam, sehingga mereka memutuskan beralih ke RT 01, Desa Giripurwa untuk menertibkan arena sabung ayam.
“Jadi di lokasi sasaran ke tiga itu tim gabungan menemukan galangan sabung ayam dan langsung melakukan penertiban dengan membongkar bangunan di sana. Kemudian disegel oleh pak Kades Giripurwa,” bebernya.
Tidak berhenti di situ, personel gabungan kembali membongkar arena sabung ayam di Kelurahan Lawe-Lawe dan meruntuhkan tujuh warung di kawasan tersebut yang juga dijadikan sebagai tempat bermain judi dadu.
“Penertiban ini dilakukan menanggapi aduan masyarakat yang resah terhadap aktivitas perjudian di lingkungannya,” jelas Rakhmadi.
Atas temuan ini, pemerintah dan aparat penegak hukum mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas perjudian apabila menemukannya di kemudian hari.
“Kita berharap ke depannya tidak ada lagi praktik sabung ayam dan judi dadu agar keamanan di lingkungan daerah PPU dapat tercipta,” tandasnya.
(Sf/Lo)