Bontang - Permukaan pelataran Bontang Kuala amblas, setelah acara penutupan Pesta Laut Bontang Kuala pada Jumat (13/12/2024). Hal itu diakibatkan, 
ribuan orang melompat-lompat saat menikmati musik dan memenuhi depan panggung acara, dan menyebabkan hentakan yang menyebabkan penurunan pada permukaan pelataran.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf), Rafidah mengatakan, luasan wilayah yang mengalami penurunan berkisar 15×15 meter dengan lantai yang turun paling rendah hingga 15cm.

“Permukaan yang turun ini akan dibuka kayunya. Kemudian, kita tambahin kayu agar tingginya kembali rata satu sama lain, akan dibuat lebih kuat dari semula,” ungkapnya Rabu (18/12/2024) siang.

Kendati terjadi penurunan pada permukaan pelataran, Rafidah dapat memastikan seluruh pelataran Bontang Kuala aman dengan beban ribuan pengunjung. Menurutnya, kejadian amblasnya pelataran tersebut terjadi akibat aktifitas masyarakat yang berjingkrak-jingkrak, sehingga wajar jika pada titik tersebut terjadi penurunan.

“Karena itu posisinya puluhan bahkan ratusan orang jingkrak-jingkrak pasti turun, makanya hanya satu titik itu saya yang turun,” ucap Rafidah.

Pihaknya pun akan terus melakukan pemeliharaan secara berkala, dan memastikan tidak ada lagi permukaan pelataan yang amblas.

Diketahui, perbaikan tersebut dilakukan oleh panitia Pesta Laut Bontang Kuala. Wakil Ketua Panitia Pesta Laut Bontang Kuala, Jaffar Haji, menegaskan pihaknya siap bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

“Kami dari panitia yang bertanggung jawab memperbaiki, jadi ini kita bongkar dulu yang turun lalu ditambahkan kayu,” ujar Jafar.

(Sf/Rs)