Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Barang bukti pembakaran rumah kosong di Jalan Stadion, Kecamatan Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Upaya percobaan pembakaran rumah kosong kembali terjadi di RT 16, Gang Bahagia, Jalan Stadion Kecamatan Tenggarong, Jumat (21/3/2025).
Pemilik Rumah, Aan mengatakan pembakaran ini terjadi pada pukul 14.58 WITA saat warga sedang sibuk menyiapkan untuk berbuka puasa.
Aan menjelaskan, api berasal dari dalam rumah, api menghanguskan material bangunan kayu, kardus dan gabus yang berada didalamnya.
"Saat itu ada anak-anak lewat terus mereka teriak kalau ada kebakaran, pas saya lihat ke dalam apinya sudah besar, untungnya ada kran warga yang stay di depan rumah langsung kita siram," jelas Aan.
Ia juga mengaku selama tinggal dilokasi itu, tidak mempunyai permasalahan dengan orang lain, bahkan tetangga.
"Rumah ini sudah tujuh tahun kosong, selama ini kami tidak punya masalah dengan tetangga lainnya, saya rasa memang percobaan pembakaran rumah kosong, kelistrikan memang masih menyambung tapi sengaja kami offkan. Tadi ada juga kardus dan gabus bekas dibakar," ujarnya.
Beruntung dalam insiden ini, api cepat dikendalikan warga dibantu pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tapi kerugian mencapai jutaan rupiah.
"Saya harap tidak ada pihak kepolisian harus tingkatkan lagi patrolinya di jalan gang-gang demi menghindari kejadian serupa," tutupnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Barang bukti pembakaran rumah kosong di Jalan Stadion, Kecamatan Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Upaya percobaan pembakaran rumah kosong kembali terjadi di RT 16, Gang Bahagia, Jalan Stadion Kecamatan Tenggarong, Jumat (21/3/2025).
Pemilik Rumah, Aan mengatakan pembakaran ini terjadi pada pukul 14.58 WITA saat warga sedang sibuk menyiapkan untuk berbuka puasa.
Aan menjelaskan, api berasal dari dalam rumah, api menghanguskan material bangunan kayu, kardus dan gabus yang berada didalamnya.
"Saat itu ada anak-anak lewat terus mereka teriak kalau ada kebakaran, pas saya lihat ke dalam apinya sudah besar, untungnya ada kran warga yang stay di depan rumah langsung kita siram," jelas Aan.
Ia juga mengaku selama tinggal dilokasi itu, tidak mempunyai permasalahan dengan orang lain, bahkan tetangga.
"Rumah ini sudah tujuh tahun kosong, selama ini kami tidak punya masalah dengan tetangga lainnya, saya rasa memang percobaan pembakaran rumah kosong, kelistrikan memang masih menyambung tapi sengaja kami offkan. Tadi ada juga kardus dan gabus bekas dibakar," ujarnya.
Beruntung dalam insiden ini, api cepat dikendalikan warga dibantu pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tapi kerugian mencapai jutaan rupiah.
"Saya harap tidak ada pihak kepolisian harus tingkatkan lagi patrolinya di jalan gang-gang demi menghindari kejadian serupa," tutupnya.
(Sf/By)