Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza. (Foto:Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Beasiswa Kukar Idaman tahap I sudah dicairkan pada 29 Juni 2024 lalu.
Namun, terdapat beberapa rekening yang tidak aktif sehingga belum bisa ditransfer.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Dendy Irwan Fahriza menyebut sebanyak 76 rekening Bankaltimtara dan 32 rekening BRI yang gagal tersalurkan.
Ini karena nomor rekening tersebut yang tidak terdaftar ataupun masa aktifnya sudah habis, sehingga terjadi kendala saat akan ditransfer dana beasiswa tersebut.
"Kami meminta kepada penerima untuk segera dilakukan perbaikan dan pengaktifan rekening, sebab pencairan ini memiliki batas waktu tertentu," ucapnya Jumat (26/7/2024).
Dendy mengaku untuk mengurus perbaikan rekening Bankaltimtara memiliki batas waktu hingga 25 Juli lalu, sedangkan BRI paling lambat 1 Agustus 2024.
Jika rekening tersebut sudah tidak dapat diaktifkan kembali, Dendy menyarankan untuk melakukan pembukaan rekening baru agar tidak terjadi proses kriling.
Dendy berharap kendala ini dapat dimengerti para penerima beasiswa karena muncul berbagai keluhan yang disampaikan di kolom komentar akun Instagram (IG) milik bagiankesra.setkabkukar terkait permasalahan pencairan dana ini.
"Menurut kabar di media sosial, banyak yang menyalahkan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) yang lambat. Padahal, mereka sendiri yang tidak mengecek rekeningnya sudah terdaftar atau masih aktif di bank yang bersangkutan," pungkasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza. (Foto:Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Beasiswa Kukar Idaman tahap I sudah dicairkan pada 29 Juni 2024 lalu.
Namun, terdapat beberapa rekening yang tidak aktif sehingga belum bisa ditransfer.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Dendy Irwan Fahriza menyebut sebanyak 76 rekening Bankaltimtara dan 32 rekening BRI yang gagal tersalurkan.
Ini karena nomor rekening tersebut yang tidak terdaftar ataupun masa aktifnya sudah habis, sehingga terjadi kendala saat akan ditransfer dana beasiswa tersebut.
"Kami meminta kepada penerima untuk segera dilakukan perbaikan dan pengaktifan rekening, sebab pencairan ini memiliki batas waktu tertentu," ucapnya Jumat (26/7/2024).
Dendy mengaku untuk mengurus perbaikan rekening Bankaltimtara memiliki batas waktu hingga 25 Juli lalu, sedangkan BRI paling lambat 1 Agustus 2024.
Jika rekening tersebut sudah tidak dapat diaktifkan kembali, Dendy menyarankan untuk melakukan pembukaan rekening baru agar tidak terjadi proses kriling.
Dendy berharap kendala ini dapat dimengerti para penerima beasiswa karena muncul berbagai keluhan yang disampaikan di kolom komentar akun Instagram (IG) milik bagiankesra.setkabkukar terkait permasalahan pencairan dana ini.
"Menurut kabar di media sosial, banyak yang menyalahkan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) yang lambat. Padahal, mereka sendiri yang tidak mengecek rekeningnya sudah terdaftar atau masih aktif di bank yang bersangkutan," pungkasnya.
(Sf/By)