Penambahan 128 CPNS Nakes, Dinkes Berau Optimalkan Pelayanan bagi Masyarakat

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    12 Mei 2025 06:53 WIB

    Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengoptimalkan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada. 

    Sehingga, menurut Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, dengan adanya kehadiran 128 CPNS di bidang kesehatan ini pun menjadi angin segar bagi Dinkes Berau dalam meningkatkan mutu pelayanan.

    Namun, ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara para CPNS dengan sistem manajemen yang ada agar potensi yang dimiliki dapat termanfaatkan secara optimal. 

    "Jadi akan diakomodir tenaga-tenaga potensial ini. Artinya, tenaga muda yang potensial siap bekerja. Semoga dapat disinkronkan pada tataran manajemen yang baik," ujar Lamlay.

    Namun, dirinya pun mengakui penambahan jumlah CPNS ini belum bisa memenuhi kebutuhan ideal  Nakes di Berau, khususnya di wilayah yang memiliki layanan rawat inap.

    "Dengan masuknya CPNS ini sebenarnya belum bisa memenuhi kebutuhan secara ideal. Karena untuk puskesmas rawat inap saja, contohnya Puskesmas Biduk-biduk, itu memerlukan minimal tiga dokter," tuturnya.

    Kendati demikian, ia berharap dengan ada penambahan ini dapat membantu serta memperkuat sektor pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Namun ia menekankan dengan masuknya tenaga muda ini juga perlu diiringi dengan peningkatan tata kelola manajemen yang lebih baik.

    "Kami Dinkes juga akan secara berkesinambungan memperbaiki manajemen tata kelola, baik di kedinasan maupun terhadap pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, terutama RS Pratama Talisayan yang juga kekurangan Nakes," katanya.

    Lamlay mengatakan, Dinkes Berau saat ini terus berupaya dan mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta perbaikan manajemen yang menjadi fokus utama dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau

    "Kami pun mengusulkan penambahan formasi Nakes ke pemerintah pusat agar kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah dapat terpenuhi secara optimal," tandasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Penambahan 128 CPNS Nakes, Dinkes Berau Optimalkan Pelayanan bagi Masyarakat

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    12 Mei 2025 06:53 WIB

    Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengoptimalkan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada. 

    Sehingga, menurut Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, dengan adanya kehadiran 128 CPNS di bidang kesehatan ini pun menjadi angin segar bagi Dinkes Berau dalam meningkatkan mutu pelayanan.

    Namun, ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara para CPNS dengan sistem manajemen yang ada agar potensi yang dimiliki dapat termanfaatkan secara optimal. 

    "Jadi akan diakomodir tenaga-tenaga potensial ini. Artinya, tenaga muda yang potensial siap bekerja. Semoga dapat disinkronkan pada tataran manajemen yang baik," ujar Lamlay.

    Namun, dirinya pun mengakui penambahan jumlah CPNS ini belum bisa memenuhi kebutuhan ideal  Nakes di Berau, khususnya di wilayah yang memiliki layanan rawat inap.

    "Dengan masuknya CPNS ini sebenarnya belum bisa memenuhi kebutuhan secara ideal. Karena untuk puskesmas rawat inap saja, contohnya Puskesmas Biduk-biduk, itu memerlukan minimal tiga dokter," tuturnya.

    Kendati demikian, ia berharap dengan ada penambahan ini dapat membantu serta memperkuat sektor pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Namun ia menekankan dengan masuknya tenaga muda ini juga perlu diiringi dengan peningkatan tata kelola manajemen yang lebih baik.

    "Kami Dinkes juga akan secara berkesinambungan memperbaiki manajemen tata kelola, baik di kedinasan maupun terhadap pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, terutama RS Pratama Talisayan yang juga kekurangan Nakes," katanya.

    Lamlay mengatakan, Dinkes Berau saat ini terus berupaya dan mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta perbaikan manajemen yang menjadi fokus utama dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau

    "Kami pun mengusulkan penambahan formasi Nakes ke pemerintah pusat agar kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah dapat terpenuhi secara optimal," tandasnya.

    (Sf/Rs)