Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyerahkan sapi kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk warga Balikpapan melalui Masjid Jami Al-Ula, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Jumat (6/6/2025) sore.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Balikpapan, Muhammad Arif Fadillah, menjelaskan bahwa sapi bantuan ini berjenis Simental Cross dengan berat sekitar 830 kilogram.

Pemeriksaan kesehatan lengkap sudah dilakukan, termasuk tes darah, dan hasilnya sapi dalam kondisi sehat untuk dikurbankan.

“Balikpapan menerima satu ekor sapi dari Presiden, sesuai kebijakan yang berlaku untuk setiap kabupaten/kota,” ujar Arif.

Masjid Jami Al-Ula dipilih sebagai penerima karena letaknya di kawasan padat penduduk dan banyak warga kurang mampu di sekitarnya. Kriteria ini sesuai dengan arahan dari Sekretariat Presiden.

Rencananya, penyembelihan sapi dilakukan pada pukul 08.00 Wita di Hari Raya Iduladha. Diperkirakan daging yang dihasilkan sekitar 350 kilogram, belum termasuk tulang, kepala, dan bagian lainnya.

“Pendistribusian daging akan menggunakan wadah ramah lingkungan seperti besek,” akunya.

Tempat yang sama, Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Ula, Abdul Kadir menambahkan, bantuan sapi kurban dari Presiden ini merupakan yang pertama diterima pihaknya.

“Ini kali pertama kami mendapat bantuan dari Presiden. Bahkan mungkin Balikpapan juga yang pertama. Masjid kami memang jauh dari pusat kota, jadi ini sangat berarti,” tambah Abdul Kadir.

Tahun ini, Masjid Al-Ula memotong 15 ekor sapi kurban. Sebanyak 1.200 kupon daging kurban telah disiapkan untuk dibagikan kepada warga dari delapan RT sekitar masjid. Setiap RT akan mendapat 100 kupon, sisanya dibagikan kepada jemaah dan masyarakat lainnya.

“Seluruh proses penyembelihan akan diawasi oleh petugas Rumah Potong Hewan (RPH) untuk memastikan sesuai syariat dan standar kesehatan,” terangnya.

Masjid Al-Ula sendiri dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Balikpapan. Bantuan kurban dari Presiden ini dianggap sebagai bentuk perhatian yang membuat perayaan Iduladha 1446 Hijriah kali ini terasa lebih berkesan.

“Meski tahun ini jumlah hewan kurban kami berkurang dari 18 ke 15 ekor, tapi bantuan dari Presiden membuat kami merasa lebih diperhatikan,” pungkasnya.

(Sf/Rs)