Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mulai merencanakan pemanfaatan tumpukan sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Bukit Pinang menjadi sumber energi alternatif.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan, salah satu potensi yang bisa diambil dari TPA Bukit Pinang yakni penghasil gas metana.

"Pemkot tengah merencanakan strategi memanfaatkan sampah di TPA Bukit Pinang menghasilkan sumber energi dari gas metana," ujar Andi Harun, Kamis (21/8/2025).

Sebagai informasi, gas metana dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk berbagai keperluan. Gas ini bisa digunakan untuk memasak, menghasilkan listrik, bahkan sebagai bahan bakar transportasi. 

Selain itu, metana juga menjadi bahan baku penting dalam industri kimia untuk menghasilkan berbagai senyawa seperti amonia dan metanol. 

Hal ini lah yang memacu Pemkot Samarinda ingin memanfaatkan potensi yang ada di TPA tersebut. Jika kandungan metana di timbunan masih tinggi, gas tersebut akan diolah agar bisa digunakan masyarakat.

Untuk diketahui, TPA Bukit Pinang dulunya digunaka untuk menampung seluruh sampah Samarinda, sebelum akhirnya dialihkan ke TPA Sambutan akibat volume sampah yang kian meningkat, mencapai 604 ton per hari.

"TPA Bukit Pinang sudah tidak difungsikan lagi, minimal kita bisa memanfaatkan potensi ini untuk dikembangkan menjadi aumber energi kita," pungkasnya. 

(Sf/Rs)