Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat meninjau banjir. (Instagram @jejakbundaneni)
Bontang - Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik Kota Bontang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan untuk pengentasan masalah banjir Bontang, pihaknya akan membangun tiga folder.
Ketiga folder itu akan dibangum di Kelurahan Tanjung Laut, Kanaan dan Telihan. Pembangunan tersebut akan dilakukan tahun ini dengan skema multiyears atau tahun jamak.
“Kita akan bangun folder tahun ini di tiga kelurahan,” ujarnya saat memantau banjir di lima titik di Kota Bontang.
Ia meminta dinas terkait segera membebaskan lahan yang akan digunakan agar pembangunan folder bisa segera direalisasikan.
“Harus cepat dibebaskan biar segera kita bangun karena anggarannya sudah ada,” lanjutnya.
Banjir terparah terjadi di Jalan Labu Putih Kelurahan Gunung Elai, di mana banjir mencapai pinggang orang dewasa.
Penyebabnya diduga karena adanya kawasan tersebut merupakan dataran rendah dan sistem drainase yang kecil.
“Tahun ini akan kita anggarkan untuk pembangunan infrastruktur untuk menaikan jala ini,” pungkasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat meninjau banjir. (Instagram @jejakbundaneni)
Bontang - Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik Kota Bontang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan untuk pengentasan masalah banjir Bontang, pihaknya akan membangun tiga folder.
Ketiga folder itu akan dibangum di Kelurahan Tanjung Laut, Kanaan dan Telihan. Pembangunan tersebut akan dilakukan tahun ini dengan skema multiyears atau tahun jamak.
“Kita akan bangun folder tahun ini di tiga kelurahan,” ujarnya saat memantau banjir di lima titik di Kota Bontang.
Ia meminta dinas terkait segera membebaskan lahan yang akan digunakan agar pembangunan folder bisa segera direalisasikan.
“Harus cepat dibebaskan biar segera kita bangun karena anggarannya sudah ada,” lanjutnya.
Banjir terparah terjadi di Jalan Labu Putih Kelurahan Gunung Elai, di mana banjir mencapai pinggang orang dewasa.
Penyebabnya diduga karena adanya kawasan tersebut merupakan dataran rendah dan sistem drainase yang kecil.
“Tahun ini akan kita anggarkan untuk pembangunan infrastruktur untuk menaikan jala ini,” pungkasnya.
(Sf/By)