Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menanggapi serius masukan dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terkait penambahan fasilitas bagi penyandang disabilitas (difabel) di lingkungan kantor pemerintahan, khususnya Balai Kota.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balikpapan, Erriansyah Haryono, mengatakan bahwa Pemkot berkomitmen menjadikan layanan publik ramah difabel.

“Sejumlah fasilitas telah disiapkan di beberapa kantor pelayanan, termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Kantor Sekretariat Daerah,” ucap Erriansyah kepada awak media, Jumat (5/9/2025).

Dikatakan, untuk di DPMPTSP, berbagai fasilitas untuk difabel sudah tersedia. Begitu juga di Kantor Sekretariat Daerah, sudah ada lift khusus difabel dan kursi roda. Di mana lift tersebut memang khusus disediakan untuk difabel dan tidak digunakan oleh wali kota maupun pegawai lainnya.

Meski begitu, ia mengakui masih ada tantangan dalam penambahan fasilitas karena beberapa bangunan merupakan gedung lama yang tidak dirancang untuk aksesibilitas difabel. Namun, menurutnya, upaya perbaikan dan penyempurnaan terus dilakukan.

“Kami juga menerima masukan agar fasilitas ditambah untuk penyandang disabilitas lain seperti tunarungu dan tunanetra, dengan alat bantu dan petugas khusus,” terangnya.

Saat ini, lanjutnya, DPMPTSP sudah memiliki fasilitas untuk tunarungu, namun ke depan Pemkot berencana menambah sarana bagi kelompok difabel lainnya agar pelayanan publik semakin inklusif.

Selain di kantor pusat pemerintahan, beberapa kelurahan di Balikpapan juga telah menyediakan fasilitas ramah difabel seperti jalan landai dan kursi roda.

“Secara garis besar, kami sudah berusaha menyiapkan fasilitas tersebut. Ke depannya, tinggal penyempurnaan agar semua difabel bisa dilayani dengan baik,” pungkasnya.

(Sf/Rs)