Pemkot Balikpapan Dukung Transformasi Digital di Berbagai Layanan Publik

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    25 Agustus 2025 01:35 WIB

    Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan, Idham. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) Perwakilan Balikpapan atas penyelenggaraan kegiatan QRIS Jelajah Indonesia 2025. Acara ini dinilai tidak hanya memperkenalkan sistem pembayaran digital, tetapi juga mengangkat nilai budaya dan kreativitas lokal.

    Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan, Idham menyatakan, bahwa QRIS telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung transaksi non tunai yang lebih praktis, cepat, dan efisien.

    “QRIS telah membuktikan dirinya sebagai inovasi yang mendorong transaksi non tunai lebih mudah, cepat, dan efisien bagi masyarakat Balikpapan,” ucap Idham dalam penutupan QRIS Jelajah Indonesia 2025, Minggu (24/8/2025) malam.

    Menurut Idham, digitalisasi sistem pembayaran sangat penting, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, seperti sektor UMKM, transportasi, hingga pariwisata.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pemanfaatan QRIS dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah kini menunjukkan perkembangan signifikan.

    “Perkembangan pembayaran pajak daerah melalui QRIS saat ini sudah mencapai hampir 50 hingga 60 persen,” jelasnya.

    Dirinya menambahkan, kemudahan yang ditawarkan QRIS mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Balikpapan dalam mendukung transformasi digital di berbagai layanan publik.

    Dalam kegiatan QRIS Jelajah Indonesia 2025, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, dan pelaku UMKM dalam mendorong ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.

    “Momen ini memberikan pesan penting bahwa digitalisasi dan budaya bisa berjalan beriringan. Teknologi tidak menghapus tradisi, melainkan mendukung dan memperkenalkannya kepada generasi muda,” terangnya.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menggunakan QRIS dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari upaya mewujudkan ekonomi digital yang kuat dan berkelanjutan di Balikpapan.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pemkot Balikpapan Dukung Transformasi Digital di Berbagai Layanan Publik

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    25 Agustus 2025 01:35 WIB

    Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan, Idham. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) Perwakilan Balikpapan atas penyelenggaraan kegiatan QRIS Jelajah Indonesia 2025. Acara ini dinilai tidak hanya memperkenalkan sistem pembayaran digital, tetapi juga mengangkat nilai budaya dan kreativitas lokal.

    Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan, Idham menyatakan, bahwa QRIS telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung transaksi non tunai yang lebih praktis, cepat, dan efisien.

    “QRIS telah membuktikan dirinya sebagai inovasi yang mendorong transaksi non tunai lebih mudah, cepat, dan efisien bagi masyarakat Balikpapan,” ucap Idham dalam penutupan QRIS Jelajah Indonesia 2025, Minggu (24/8/2025) malam.

    Menurut Idham, digitalisasi sistem pembayaran sangat penting, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, seperti sektor UMKM, transportasi, hingga pariwisata.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pemanfaatan QRIS dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah kini menunjukkan perkembangan signifikan.

    “Perkembangan pembayaran pajak daerah melalui QRIS saat ini sudah mencapai hampir 50 hingga 60 persen,” jelasnya.

    Dirinya menambahkan, kemudahan yang ditawarkan QRIS mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Balikpapan dalam mendukung transformasi digital di berbagai layanan publik.

    Dalam kegiatan QRIS Jelajah Indonesia 2025, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, dan pelaku UMKM dalam mendorong ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.

    “Momen ini memberikan pesan penting bahwa digitalisasi dan budaya bisa berjalan beriringan. Teknologi tidak menghapus tradisi, melainkan mendukung dan memperkenalkannya kepada generasi muda,” terangnya.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menggunakan QRIS dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari upaya mewujudkan ekonomi digital yang kuat dan berkelanjutan di Balikpapan.

    (Sf/Rs)