Cari disini...
Seputarfakta.com - Padliannor -
Seputar Kaltim
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes) Sekretariat Kabupaten Paser, Ir. Romif Erwinadi M.Si (Foto : Istimewa)
Tana Paser - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser meminta proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji 2025 dipersiapkan dengan matang.
Ini dilakukan agar tidak menimbulkan permasalahan baru bagi jemaah yang mau melaksanakan perjalanan ibadah ke tanah suci.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes) Sekretariat Kabupaten Paser, Romif Erwinadi menjelaskan Bagian Kesra Setkab Paser telah melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait.
"Rakor yang telah dilaksanakan itu membahas jadwal dan pengawasan keberangkatan dan kepulangan, serta pengamanan dan disiplin jemaah haji dalam mengonsumsi makanan,” katanya, Selasa (15/4/2025)
Selain itu, jemaah haji yang sedang melaksanakan ibadah juga dibatasi untuk melakukan interaksi dengan masyarakat luar, agar dapat menjaga kesehatan selama perjalanan. Ia juga mengimbau agar pelepasan jemaah harus dipersiapkan dengan matang.
"Kegiatan keberangkatan dan kepulangan ibadah haji dilaksanakan setiap tahun, maka dari itu kami meminta agar instansi terkait mempersiapkan dengan matang segala sesuatunya termasuk pelepasan jemaah,” tambahnya.
Diketahui, ada 238 jemaah haji dari Paser yang diberangkatkan. Sesuai penjadwalan, jemaah akan masuk asrama pada 13 mei dan diberangkatkan 14 mei.
Sementara untuk kepulangan dijadwalkan pada 24 Juni dan pelepasannya akan dilaksanakan Minggu terakhir April 2025 di Pendopo Lou Bapekat.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Padliannor -
Seputar Kaltim
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes) Sekretariat Kabupaten Paser, Ir. Romif Erwinadi M.Si (Foto : Istimewa)
Tana Paser - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser meminta proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji 2025 dipersiapkan dengan matang.
Ini dilakukan agar tidak menimbulkan permasalahan baru bagi jemaah yang mau melaksanakan perjalanan ibadah ke tanah suci.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes) Sekretariat Kabupaten Paser, Romif Erwinadi menjelaskan Bagian Kesra Setkab Paser telah melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait.
"Rakor yang telah dilaksanakan itu membahas jadwal dan pengawasan keberangkatan dan kepulangan, serta pengamanan dan disiplin jemaah haji dalam mengonsumsi makanan,” katanya, Selasa (15/4/2025)
Selain itu, jemaah haji yang sedang melaksanakan ibadah juga dibatasi untuk melakukan interaksi dengan masyarakat luar, agar dapat menjaga kesehatan selama perjalanan. Ia juga mengimbau agar pelepasan jemaah harus dipersiapkan dengan matang.
"Kegiatan keberangkatan dan kepulangan ibadah haji dilaksanakan setiap tahun, maka dari itu kami meminta agar instansi terkait mempersiapkan dengan matang segala sesuatunya termasuk pelepasan jemaah,” tambahnya.
Diketahui, ada 238 jemaah haji dari Paser yang diberangkatkan. Sesuai penjadwalan, jemaah akan masuk asrama pada 13 mei dan diberangkatkan 14 mei.
Sementara untuk kepulangan dijadwalkan pada 24 Juni dan pelepasannya akan dilaksanakan Minggu terakhir April 2025 di Pendopo Lou Bapekat.
(Sf/Lo)