Cari disini...
Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
112
Bupati Berau, Sri Juniarsih saat melihat langsung kondisi kantor Kecamatan Maratua. (Foto:Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah berencana merelokasi Kantor Kecamatan Maratua ke lokasi yang lebih aman mengingat dan menjadikan kawasan kantor terpadu. Langkah tersebut diambil karena cuaca ekstrim kerap terjadi di daerah tersebut dan telah mengakibatkan kerusakan pada kantor kecamatan saat ini.
Camat Maratua, Aryanto mengatakan kerusakan berat terdapat di bagian atap yang terbuka sehingga mengakibatkan kebocoran di beberapa ruangan. Ia pun menyampaikan, saat ini pelayanan masyarakat sementara dilaksanakan di pendopo kecamatan dan juga menerapkan bekerja dari rumah.
Selain itu, ia mengatakan, jika menunggu pemindahan kantor tentu membutuhkan waktu yang cukup lama, paling cepat satu tahun karena harus mengikuti prosedur yang berlaku.
"Namun, kami berharap ada perbaikan sementara di kantor yang ada sekarang agar pelayanan masyarakat bisa maksimal," kata Camat Maratua, Aryanto.
Untuk lahan yang menjadi kawasan perkantoran ia mengatakan telah siap namun masih dalam proses negosiasi masalah harga. Ia pun menjelaskan untuk lokasi lahan seluas 5 hektar tersebut masih terletak di wilayah Kampung Teluk Harapan, Kecamatan Maratua.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengakui bahwa letak kawasan kantor camat saat ini cukup ekstrem karena berada di pinggir atau perbatasan sehingga berbahaya saat cuaca yang tidak menentu seperti saat ini yang mengakibatkan kerusakan kantor kecamatan.
"Itu tentu menjadi tugas kita untuk segera memperbaiki dan di fungsikan kembali. Mungkin kedepan ini tidak akan disini lagi tetapi akan pindahkan ke tempat yang lebih aman lah," ujar Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Ia pun menyampaikan, kedepan pembangunan kantor Camat Maratua dapat menjadi kawasan terpadu bersama instansi lain di kecamatan. Seperti kepolisian, TNI, serta kantor urusan agama (KUA).
"Lokasi yang baru akan lebih aman, jadi bisa lebih tenang menjadi pusat pelayanan terpadu dan lebih maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
112
Bupati Berau, Sri Juniarsih saat melihat langsung kondisi kantor Kecamatan Maratua. (Foto:Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah berencana merelokasi Kantor Kecamatan Maratua ke lokasi yang lebih aman mengingat dan menjadikan kawasan kantor terpadu. Langkah tersebut diambil karena cuaca ekstrim kerap terjadi di daerah tersebut dan telah mengakibatkan kerusakan pada kantor kecamatan saat ini.
Camat Maratua, Aryanto mengatakan kerusakan berat terdapat di bagian atap yang terbuka sehingga mengakibatkan kebocoran di beberapa ruangan. Ia pun menyampaikan, saat ini pelayanan masyarakat sementara dilaksanakan di pendopo kecamatan dan juga menerapkan bekerja dari rumah.
Selain itu, ia mengatakan, jika menunggu pemindahan kantor tentu membutuhkan waktu yang cukup lama, paling cepat satu tahun karena harus mengikuti prosedur yang berlaku.
"Namun, kami berharap ada perbaikan sementara di kantor yang ada sekarang agar pelayanan masyarakat bisa maksimal," kata Camat Maratua, Aryanto.
Untuk lahan yang menjadi kawasan perkantoran ia mengatakan telah siap namun masih dalam proses negosiasi masalah harga. Ia pun menjelaskan untuk lokasi lahan seluas 5 hektar tersebut masih terletak di wilayah Kampung Teluk Harapan, Kecamatan Maratua.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengakui bahwa letak kawasan kantor camat saat ini cukup ekstrem karena berada di pinggir atau perbatasan sehingga berbahaya saat cuaca yang tidak menentu seperti saat ini yang mengakibatkan kerusakan kantor kecamatan.
"Itu tentu menjadi tugas kita untuk segera memperbaiki dan di fungsikan kembali. Mungkin kedepan ini tidak akan disini lagi tetapi akan pindahkan ke tempat yang lebih aman lah," ujar Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Ia pun menyampaikan, kedepan pembangunan kantor Camat Maratua dapat menjadi kawasan terpadu bersama instansi lain di kecamatan. Seperti kepolisian, TNI, serta kantor urusan agama (KUA).
"Lokasi yang baru akan lebih aman, jadi bisa lebih tenang menjadi pusat pelayanan terpadu dan lebih maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
(Sf/Rs)