Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Pembangunan Pasar Pagi terus dikebut, diprediksi pedagang akan menempati lapak di bulan April 2025. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Pembangunan Pasar Pagi saat ini sudah mulai tampak struktur bangunannya dari luar. Bangunan tujuh lantai itu diperkirakan molor dari target awal karena beberapa kendala hingga terjadi keterlambatan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa akhir tahun 2024 ini pembangunan pasar itu baru akan selesai.
"Pasar Pagi, Desember atau Januari untuk fasad akan selesai, lalu penempatan lapak kemungkinan di bulan April," kata Andi Harun.
Menambahkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti melaporkan bahwa progres pembangunan Pasar Pagi saat ini telah mencapai sekitar 80 persen. Meski struktur bangunan ditargetkan selesai pada akhir tahun, penataan interior pasar masih membutuhkan waktu lebih lama sebelum bisa digunakan.
“Secara struktur, bangunan diharapkan selesai akhir tahun sesuai kontrak. Namun, untuk penggunaan, seperti penataan kios dan interior, masih membutuhkan pengaturan lebih lanjut,” ujar Desy.
Ia menjelaskan bahwa sesuai arahan Wali Kota Samarinda, pedagang baru bisa kembali dipindahkan ke Pasar Pagi sekitar April tahun depan. Hal ini disebabkan perlunya penataan detail di bagian dalam pasar, yang memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perdagangan.
“Kontrak awal memang tidak mencakup detail hingga ke interior. Kami masih harus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan terkait penempatan kios dan pengaturan lainnya,” tambahnya.
Desy mengakui bahwa pekerjaan konstruksi sempat memakan waktu lebih lama, terutama untuk proses pengerjaan beton. Namun, ia memastikan bahwa struktur pasar sesuai dengan perencanaan awal.
Pembangunan Pasar Pagi yang terus dikebut diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai bagi pedagang dan pembeli. Meski target akhir tahun untuk struktur bangunan akan tercapai, kelanjutan operasional pasar masih menunggu hasil penataan interior dan keputusan konsep pengelolaan oleh Dinas Perdagangan.
“Pekerjaan yang paling lama itu memang menunggu betonnya, makanya agak lama. Tapi secara konsep struktur bangunan sudah sesuai rencana,” jelasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Pembangunan Pasar Pagi terus dikebut, diprediksi pedagang akan menempati lapak di bulan April 2025. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Pembangunan Pasar Pagi saat ini sudah mulai tampak struktur bangunannya dari luar. Bangunan tujuh lantai itu diperkirakan molor dari target awal karena beberapa kendala hingga terjadi keterlambatan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa akhir tahun 2024 ini pembangunan pasar itu baru akan selesai.
"Pasar Pagi, Desember atau Januari untuk fasad akan selesai, lalu penempatan lapak kemungkinan di bulan April," kata Andi Harun.
Menambahkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti melaporkan bahwa progres pembangunan Pasar Pagi saat ini telah mencapai sekitar 80 persen. Meski struktur bangunan ditargetkan selesai pada akhir tahun, penataan interior pasar masih membutuhkan waktu lebih lama sebelum bisa digunakan.
“Secara struktur, bangunan diharapkan selesai akhir tahun sesuai kontrak. Namun, untuk penggunaan, seperti penataan kios dan interior, masih membutuhkan pengaturan lebih lanjut,” ujar Desy.
Ia menjelaskan bahwa sesuai arahan Wali Kota Samarinda, pedagang baru bisa kembali dipindahkan ke Pasar Pagi sekitar April tahun depan. Hal ini disebabkan perlunya penataan detail di bagian dalam pasar, yang memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perdagangan.
“Kontrak awal memang tidak mencakup detail hingga ke interior. Kami masih harus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan terkait penempatan kios dan pengaturan lainnya,” tambahnya.
Desy mengakui bahwa pekerjaan konstruksi sempat memakan waktu lebih lama, terutama untuk proses pengerjaan beton. Namun, ia memastikan bahwa struktur pasar sesuai dengan perencanaan awal.
Pembangunan Pasar Pagi yang terus dikebut diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai bagi pedagang dan pembeli. Meski target akhir tahun untuk struktur bangunan akan tercapai, kelanjutan operasional pasar masih menunggu hasil penataan interior dan keputusan konsep pengelolaan oleh Dinas Perdagangan.
“Pekerjaan yang paling lama itu memang menunggu betonnya, makanya agak lama. Tapi secara konsep struktur bangunan sudah sesuai rencana,” jelasnya.
(Sf/Rs)