Pembangunan Jembatan Sebulu-Serbaya Reami Dimulai

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    29 Juni 2024 03:09 WIB

    Penekanan podium sirine menandakan pembangunan resmi dimulai. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Ground Breaking pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sebulu dan Serbaya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dimulai pada Jumat (28/6/2024).

    Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mengatakan pembangunan Jembatan Sebulu merupakan salah satu yang menjadi program prioritas Kukar Idaman untuk meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah.

    Ia meminta kontraktor untuk mengerjakan proyek jembatan ini tepat waktu, dalam tempo dua tahun. Selama pembangunan itu berlangsung, tim KPK akan melakukan supervisi sebulan sekali.

    "Kami akan awasi pengerjaan konstruksinya agar jembatan itu berdiri kokoh," ucapnya.

    Ia menyebut selama ini, masyarakat masih menggunakan kapal feri untuk menyeberangi sungai mahakam.  "Lalu lintas itu tak hanya dilalui warga Kecamatan Sebulu saja tetapi Muara Kaman dan beberapa kecamatan di Kabupaten Kutim juga. Mereka memakai jalur ini untuk ke Tenggarong maupun Samarinda," sebutnya.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono mengungkapkan, panjang jembatan keseluruhanmrncapai  915 meter dengan bentang 471 meter, bentang tengah 270 meter, dengan model jembatan pelengkung baja.

    “Design jembatan ini sama dengan jembatan Kutai Kartanegara yang di Tenggarong, dengan pertimbangan izin komisi keselamatan jalan dan jembatan,” ungkap Wiyono.

    Total anggaran pembangunan Rp650 Miliar, sementara di 2024 ini dianggarkan sekitar Rp200 Miliar.

    Pada sisi jembatan di Sebulu Modern nantinya ada rest area dilengkapi panggung pertunjukan dan tempat untuk kuliner dan ekonomi kreatif juga musholla.

    “Dengan harapan agar ekonomi masyarakat bergerak cepat,” ujarnya.

    Wiyono berharap progres pembangunan ini cepat, dan tak ada hambatan. Untuk itu perlu dukungan dari masyarakat dan semua pihak agar target selesai tepat waktu.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pembangunan Jembatan Sebulu-Serbaya Reami Dimulai

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    29 Juni 2024 03:09 WIB

    Penekanan podium sirine menandakan pembangunan resmi dimulai. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Ground Breaking pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sebulu dan Serbaya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dimulai pada Jumat (28/6/2024).

    Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mengatakan pembangunan Jembatan Sebulu merupakan salah satu yang menjadi program prioritas Kukar Idaman untuk meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah.

    Ia meminta kontraktor untuk mengerjakan proyek jembatan ini tepat waktu, dalam tempo dua tahun. Selama pembangunan itu berlangsung, tim KPK akan melakukan supervisi sebulan sekali.

    "Kami akan awasi pengerjaan konstruksinya agar jembatan itu berdiri kokoh," ucapnya.

    Ia menyebut selama ini, masyarakat masih menggunakan kapal feri untuk menyeberangi sungai mahakam.  "Lalu lintas itu tak hanya dilalui warga Kecamatan Sebulu saja tetapi Muara Kaman dan beberapa kecamatan di Kabupaten Kutim juga. Mereka memakai jalur ini untuk ke Tenggarong maupun Samarinda," sebutnya.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono mengungkapkan, panjang jembatan keseluruhanmrncapai  915 meter dengan bentang 471 meter, bentang tengah 270 meter, dengan model jembatan pelengkung baja.

    “Design jembatan ini sama dengan jembatan Kutai Kartanegara yang di Tenggarong, dengan pertimbangan izin komisi keselamatan jalan dan jembatan,” ungkap Wiyono.

    Total anggaran pembangunan Rp650 Miliar, sementara di 2024 ini dianggarkan sekitar Rp200 Miliar.

    Pada sisi jembatan di Sebulu Modern nantinya ada rest area dilengkapi panggung pertunjukan dan tempat untuk kuliner dan ekonomi kreatif juga musholla.

    “Dengan harapan agar ekonomi masyarakat bergerak cepat,” ujarnya.

    Wiyono berharap progres pembangunan ini cepat, dan tak ada hambatan. Untuk itu perlu dukungan dari masyarakat dan semua pihak agar target selesai tepat waktu.

    (Sf/By)