Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Anggota Komisi III DPRD PPU, Adjie Noval Endyar.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Pembangunan jalan coastal road di wilayah pesisir Kelurahan Nenang, Penajam, Nipah-Nipah dan Sungai Paret, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) tidak kunjung terselesaikan.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Adjie Noval Endyar mendesak instansi terkait untuk bisa melanjutkan pembangunan jalan tersebut.
Desakan ini dilontarkan karena pembangunan jalan yang sudah dimulai sejak 2009 itu telah menelan anggaran mencapai ratusan miliar.
“Kami mendorong Pemda PPU untuk bisa menindaklanjuti pembangunan jalan itu, karena anggaran yang dikeluarkan sudah sangat besar. Jadi kalau kita biarkan begitu saja, proyek itu dianggap hanya buang-buang anggaran," ucap Adjie, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya penyelesaian proyek ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, membuka akses ke wilayah potensial dan meningkatkan akses mobilitas masyarakat di PPU.
"Kami ingin dilanjutkan secara bertahap karena kalau tidak jadi difungsikan secara maksimal, jalan sepanjang 12 Kilometer (Km) ini menjadi sia-sia saja," bebernya.
Meski urgensi pembangunan ini tidak seberapa, tapi proyek strategis tersebut dapat mendukung pengembangan Waterfront City atau pengembangan jalan di pesisir.
Adjie menyarankan instansi terkait untuk berkoordinasi dengan DPRD PPU apabila mengalami masalah yang menyebabkan proyek l belum bisa dilanjutkan, agar bisa menemukan solusi terbaik secara bersama.
"Pemda harus memikirkan strategi, bagaimana caranya menghidupkan kembali proyek tersebut agar aset daerah itu tidak terus diabaikan,” tandasnya.
Hingga berita ini terbit, seputarfakta.com berupaya mengonfirmasi pihak bersangkutan guna mengetahui alasan di balik tertundanya penyelesaian proyek pembangunan jalan coastal road tersebut.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Anggota Komisi III DPRD PPU, Adjie Noval Endyar.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Pembangunan jalan coastal road di wilayah pesisir Kelurahan Nenang, Penajam, Nipah-Nipah dan Sungai Paret, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) tidak kunjung terselesaikan.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Adjie Noval Endyar mendesak instansi terkait untuk bisa melanjutkan pembangunan jalan tersebut.
Desakan ini dilontarkan karena pembangunan jalan yang sudah dimulai sejak 2009 itu telah menelan anggaran mencapai ratusan miliar.
“Kami mendorong Pemda PPU untuk bisa menindaklanjuti pembangunan jalan itu, karena anggaran yang dikeluarkan sudah sangat besar. Jadi kalau kita biarkan begitu saja, proyek itu dianggap hanya buang-buang anggaran," ucap Adjie, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya penyelesaian proyek ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, membuka akses ke wilayah potensial dan meningkatkan akses mobilitas masyarakat di PPU.
"Kami ingin dilanjutkan secara bertahap karena kalau tidak jadi difungsikan secara maksimal, jalan sepanjang 12 Kilometer (Km) ini menjadi sia-sia saja," bebernya.
Meski urgensi pembangunan ini tidak seberapa, tapi proyek strategis tersebut dapat mendukung pengembangan Waterfront City atau pengembangan jalan di pesisir.
Adjie menyarankan instansi terkait untuk berkoordinasi dengan DPRD PPU apabila mengalami masalah yang menyebabkan proyek l belum bisa dilanjutkan, agar bisa menemukan solusi terbaik secara bersama.
"Pemda harus memikirkan strategi, bagaimana caranya menghidupkan kembali proyek tersebut agar aset daerah itu tidak terus diabaikan,” tandasnya.
Hingga berita ini terbit, seputarfakta.com berupaya mengonfirmasi pihak bersangkutan guna mengetahui alasan di balik tertundanya penyelesaian proyek pembangunan jalan coastal road tersebut.
(Sf/Lo)