Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
Seputar Kaltim
Kepala Dinkes Samarinda, Ismed (Foto : umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda kian masif melakukan peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Tepian. Hal ini untuk memenuhi 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Hanya saja, salah satu dari 12 SPM sering kali tidak sepenuhnya terealisasi dengan maksimal, yakni kunjungan terhadap pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kepala Dinkes Samarinda, Ismed mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya mengoptimalkan pelayanan yang sudah ditetapkan oleh kementerian. Melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mangkupalas yang melakukan jemput bola disetiap rumah pasien dengan kebutuhan khusus maupun keluarga kurang mampu.
"Kita mengutamakan prinsip promotif dan preventif kesehatan, Puskesmas sebagai penggeraknya," ujar Ismed, Kamis (4/9/2025).
Selain pasien ODGJ, kunjungan rumah juga diprioritaskan bagi pasien dari keluarga tidak mampu, penderita hipertensi, TBC, hingga lansia.
"Kami juga memprioritaskan lansia, hipertensi maupun TBC. Jadi kegiatan ini bersifat menyeluruh dan tidak satu fokus saja," terangnya.
Dengan demikian, lanjut Ismed, kegiatan jemput bola atau home visit ini tidak sekedar mengunjungi pasien, melainkan upaya pencegahan dan edukasi kesehatan.
"Tujuan utamanya bagaimana kita mengambil langkah pencegahan dan mengedukasi masyarakat langkah penanganan penyakit," pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
Seputar Kaltim
Kepala Dinkes Samarinda, Ismed (Foto : umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda kian masif melakukan peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Tepian. Hal ini untuk memenuhi 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Hanya saja, salah satu dari 12 SPM sering kali tidak sepenuhnya terealisasi dengan maksimal, yakni kunjungan terhadap pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kepala Dinkes Samarinda, Ismed mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya mengoptimalkan pelayanan yang sudah ditetapkan oleh kementerian. Melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mangkupalas yang melakukan jemput bola disetiap rumah pasien dengan kebutuhan khusus maupun keluarga kurang mampu.
"Kita mengutamakan prinsip promotif dan preventif kesehatan, Puskesmas sebagai penggeraknya," ujar Ismed, Kamis (4/9/2025).
Selain pasien ODGJ, kunjungan rumah juga diprioritaskan bagi pasien dari keluarga tidak mampu, penderita hipertensi, TBC, hingga lansia.
"Kami juga memprioritaskan lansia, hipertensi maupun TBC. Jadi kegiatan ini bersifat menyeluruh dan tidak satu fokus saja," terangnya.
Dengan demikian, lanjut Ismed, kegiatan jemput bola atau home visit ini tidak sekedar mengunjungi pasien, melainkan upaya pencegahan dan edukasi kesehatan.
"Tujuan utamanya bagaimana kita mengambil langkah pencegahan dan mengedukasi masyarakat langkah penanganan penyakit," pungkasnya.
(Sf/Rs)