Pelajar SMP di Santan Ulu Tewas Diterkam Buaya saat Memancing

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    09 Juli 2025 01:33 WIB

    Lokasi korban saat memancing dan diterkam oleh buaya. (Foto: Tangkapan Layar)

    Tenggarong - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Santan Ulu ditemukan tewas setelah diterkam buaya saat memancing di perairan anak sungai Mahakam pada Selasa (8/7/2025) kemarin. 

    Korban bernama Muhammad Nur Akbar, warga RT 15, Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu.

    Warga, Muslimin menjelaskan korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WITA, proses evakuasi berlangsung menegangkan, sebab warga harus menunggu buaya itu melepaskan korban dari cengkeraman mulutnya. 

    "Evakuasi cukup lama, beberapa cara sudah kami lakukan supaya korban bisa lepas dari gigitan buaya, termasuk mencoba menembak menggunakan senapan, akhirnya korban lepas, saya langsung terjun mengambil jasadnya di air," kata Muslimin. 

    Sebelumnya korban ini menyusul teman-temannya ke sungai untuk memancing. Tak lama saat memancing, kaki kiri korban disambar oleh buaya. Rekannya coba menolong dengan menarik bajunya. Tapi tarikan buaya tersebut lebih kuat.

    "Sebenarnya korban ini juga sempat diperingatkan oleh temannya agar tidak mendekat ke sungai karena banyak buaya di sekitar, setelah diperingatkan tak lama seekor buaya muncul dan menerkam kaki kiri dan menyeret korban," ungkapnya. 

    Sementara jasad korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pelajar SMP di Santan Ulu Tewas Diterkam Buaya saat Memancing

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    09 Juli 2025 01:33 WIB

    Lokasi korban saat memancing dan diterkam oleh buaya. (Foto: Tangkapan Layar)

    Tenggarong - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Santan Ulu ditemukan tewas setelah diterkam buaya saat memancing di perairan anak sungai Mahakam pada Selasa (8/7/2025) kemarin. 

    Korban bernama Muhammad Nur Akbar, warga RT 15, Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu.

    Warga, Muslimin menjelaskan korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WITA, proses evakuasi berlangsung menegangkan, sebab warga harus menunggu buaya itu melepaskan korban dari cengkeraman mulutnya. 

    "Evakuasi cukup lama, beberapa cara sudah kami lakukan supaya korban bisa lepas dari gigitan buaya, termasuk mencoba menembak menggunakan senapan, akhirnya korban lepas, saya langsung terjun mengambil jasadnya di air," kata Muslimin. 

    Sebelumnya korban ini menyusul teman-temannya ke sungai untuk memancing. Tak lama saat memancing, kaki kiri korban disambar oleh buaya. Rekannya coba menolong dengan menarik bajunya. Tapi tarikan buaya tersebut lebih kuat.

    "Sebenarnya korban ini juga sempat diperingatkan oleh temannya agar tidak mendekat ke sungai karena banyak buaya di sekitar, setelah diperingatkan tak lama seekor buaya muncul dan menerkam kaki kiri dan menyeret korban," ungkapnya. 

    Sementara jasad korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

    (Sf/Lo)