Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Salah satu komoditas yang akan dijual di gerakan pangan murah. (Foto: Nuraini/Seputarfkta.com)
Bontang - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Lurah Loktuan, Kecamatan Bontang Utara pada Rabu (26/2/2024) pekan depan.
Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Bontang, Debora Kristiani mengatakan program ini kembalikan dilaksanakan guna menstabilkan harga pangan di Kota Bontang utamanya memasuki Ramadan 2025, di mana kebutuhan pangan diprediksi akan meningkat.
“Rencana pekan depan kita laksanakan di Kelurahan Loktuan,” ungkap Debora pada Rabu (19/2/2025).
GPM ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat terutama dalam meredam gejolak harga menjelang bulan puasa, di mana sejumlah komoditas yang dijual akan lebih murah dari harga pasaran.
“Komoditasnya sama seperti biasa, yakni beras, gula, tepung, telur ayam, bawang, hingga minyak goreng, perbedaan harganya bisa sampai Rp5 ribu daripada di pasar” lanjut Debora.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Bulog dan beberapa perusahaan besar di Bontang untuk memberikan anggaran subsidi komoditas pangan yang dijual, sehingga harga pangan jauh lebih terjangkau.
“Jadi masyarakat bisa membeli pangan dengan harga yang jauh lebih murah,” pungkasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Salah satu komoditas yang akan dijual di gerakan pangan murah. (Foto: Nuraini/Seputarfkta.com)
Bontang - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Lurah Loktuan, Kecamatan Bontang Utara pada Rabu (26/2/2024) pekan depan.
Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Bontang, Debora Kristiani mengatakan program ini kembalikan dilaksanakan guna menstabilkan harga pangan di Kota Bontang utamanya memasuki Ramadan 2025, di mana kebutuhan pangan diprediksi akan meningkat.
“Rencana pekan depan kita laksanakan di Kelurahan Loktuan,” ungkap Debora pada Rabu (19/2/2025).
GPM ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat terutama dalam meredam gejolak harga menjelang bulan puasa, di mana sejumlah komoditas yang dijual akan lebih murah dari harga pasaran.
“Komoditasnya sama seperti biasa, yakni beras, gula, tepung, telur ayam, bawang, hingga minyak goreng, perbedaan harganya bisa sampai Rp5 ribu daripada di pasar” lanjut Debora.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Bulog dan beberapa perusahaan besar di Bontang untuk memberikan anggaran subsidi komoditas pangan yang dijual, sehingga harga pangan jauh lebih terjangkau.
“Jadi masyarakat bisa membeli pangan dengan harga yang jauh lebih murah,” pungkasnya.
(Sf/By)