Pedagang Kantin Sekolah Keluhkan Program Makan Bergizi Gratis, Omzetnya Anjlok

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    24 Januari 2025 06:06 WIB

    Kondisi kantin yang berada di SD 004 Samarinda Utara yang sedang mengalami masalah omzet menurun semenjak kehadiran makan bergizi gratis. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru dilaksanakan di SD 004 Samarinda Utara bertujuan meningkatkan gizi siswa.

    Namun, kebijakan ini justru menimbulkan polemik baru. Sejumlah pedagang kantin sekolah mengeluhkan penurunan omzet secara drastis akibat program tersebut.

    Salah seorang pemilik kantin yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. "Kami sangat mendukung program ini, tapi kami juga berharap pemerintah memperhatikan dampaknya terhadap UMKM seperti kami," ujarnya.

    Ia menyarankan agar dana program MBG dialokasikan langsung ke kantin sekolah.

    "Mengapa tidak pemerintah memberikan dana langsung ke kantin sekolah untuk menyediakan makanan sehat? Jadi pengelolaan makanan sehat bisa sama pihak kantin, engga melibatkan katering luar," usulnya.

    Menurut dia, cara ini lebih efisien dan minim risiko korupsi. "Anak-anak bisa makan sehat, kantin sekolah tetap berjalan, dan orang tua yang menggantungkan hidup dari kantin tidak dirugikan," jelasnya.

    Ia berharap pemerintah dapat mengevaluasi kembali pelaksanaan program MBG agar lebih mengakomodasi kepentingan semua pihak, termasuk para pelaku usaha kecil di lingkungan sekolah. "Programnya baik, tapi harus ada pertimbangan untuk kami," pungkasnya.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pedagang Kantin Sekolah Keluhkan Program Makan Bergizi Gratis, Omzetnya Anjlok

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    24 Januari 2025 06:06 WIB

    Kondisi kantin yang berada di SD 004 Samarinda Utara yang sedang mengalami masalah omzet menurun semenjak kehadiran makan bergizi gratis. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru dilaksanakan di SD 004 Samarinda Utara bertujuan meningkatkan gizi siswa.

    Namun, kebijakan ini justru menimbulkan polemik baru. Sejumlah pedagang kantin sekolah mengeluhkan penurunan omzet secara drastis akibat program tersebut.

    Salah seorang pemilik kantin yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. "Kami sangat mendukung program ini, tapi kami juga berharap pemerintah memperhatikan dampaknya terhadap UMKM seperti kami," ujarnya.

    Ia menyarankan agar dana program MBG dialokasikan langsung ke kantin sekolah.

    "Mengapa tidak pemerintah memberikan dana langsung ke kantin sekolah untuk menyediakan makanan sehat? Jadi pengelolaan makanan sehat bisa sama pihak kantin, engga melibatkan katering luar," usulnya.

    Menurut dia, cara ini lebih efisien dan minim risiko korupsi. "Anak-anak bisa makan sehat, kantin sekolah tetap berjalan, dan orang tua yang menggantungkan hidup dari kantin tidak dirugikan," jelasnya.

    Ia berharap pemerintah dapat mengevaluasi kembali pelaksanaan program MBG agar lebih mengakomodasi kepentingan semua pihak, termasuk para pelaku usaha kecil di lingkungan sekolah. "Programnya baik, tapi harus ada pertimbangan untuk kami," pungkasnya.

    (Sf/By)