Samarinda – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda tetap melanjutkan penyelenggaraan pasar murah usai Idulfitri tahun ini. Namun berbeda dari sebelumnya, pasar murah kali ini difokuskan pada penjualan LPG 3 kilogram bersubsidi.

Kepala Disdag Kota Samarinda, Nurrahmani yang akrab disapa Yama, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pasar murah yang telah digelar di berbagai kecamatan sebelum ramadan hingga menjelang lebaran kemarin. 

Usai idulfitri ini, masih tersisa tiga kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan hingga 14 April 2025.

“LPG memang jalan sampai 14 April di setiap kecamatan-kecamatan. Jadi sebelumnya sudah rapat dengan Pertamina memastikan supaya dia tetap standby, supaya jangan aji mumpung harganya naik gitu aja sih,” ungkap Yama.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan pasar murah LPG ini tetap mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. 

“Yang setelah lebaran itu orientasi ke jualan LPG,” tambahnya.

Sementara itu, untuk komoditas bahan pokok penting (bapokting), kegiatan pasar murah telah resmi berakhir. Disdag berencana akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk pelaksanaan tahun depan. 

Yama juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang di lapangan. Jika diperlukan, operasi pasar akan kembali digelar.

“Nanti tahun depan kita aturkan lagi gimana baiknya. Karena kan 20 kali kan, kita pengennya nanti tahun depan itu 30 kali,” jelas Yama.

Berikut jadwal pelaksanaan pasar murah LPG 3 kilogram di tiga lokasi terakhir.

- 8 April di halaman kantor Kecamatan Samarinda Kota.

- 10 April di halaman bekas Gedung KONI, Jalan Mas Penghulu RT 09, Kecamatan Samarinda Seberang.

- 14 April di Lapangan Bola Sasana Bakti, Jalan Karya Bakti RT 8, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan.

Kegiatan pasar murah LPG ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA.

(Sf/Rs)