Pasar Sesulu Tak Kunjung Difungsikan, DPRD PPU Desak Relokasi Pedagang

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    01 September 2025 11:45 WIB

    Wakil Ketua I DPRD PPU, Syahrudin M Noor (Foto: Agus Saputra/Seputarfakta.com)

    Penajam - Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahruddin M Noor menyoroti kondisi bangunan Pasar Desa Sesulu di Kecamatan Waru yang tak kunjung digunakan. 

    Padahal, infrastruktur tersebut telah lama dibangun pemerintah daerah (pemda). Ia mendesak pemda, khususnya Diskukmperindag PPU untuk segera merelokasi pedagang yang berniaga di Pasar Kelurahan Waru ke Pasar Sesulu.

    Desakan ini dilontarkan karena kondisi Pasar Waru terlihat kumuh dan memprihatinkan. Bahkan banyak sampah menumpuk di tengah pasar.

    Kondisi itu tentu tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi turut mengkhawatirkan terkait dampaknya ke kesehatan pedagang maupun pembeli.

    “Kasian tuh (para pedagang maupun pembeli) harus bergumul dengan tumpukan sampah, maka dari itu sering saya ingatkan kepada pemerintah kapan mau dipindahkan,” ucapnya, Senin (1/9/2025).

    Ia menegaskan pemda perlu melakukan percepatan terhadap relokasi pedagang Waru-Sesulu yang telah lama direncanakan agar berjualan lebih higienis, aman dan nyaman.

    Sementara, Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadi Sutanto menyampaikan alasan bangunan Pasar Sesulu belum difungsikan hingga kini karena belum memiliki ruang yang cukup untuk menampung seluruh pedagang Pasar Waru bila direlokasi.

    “Pasar (bangunan baru di Sesulu) yang sudah ada itu belum memenuhi kuota pedagang yang sekarang,” ujarnya.

    Rencananya, Diskukmperindag PPU akan mengubah desain Pasar Sesulu agar kapasitas lapak bertambah, sehingga mampu mengakomodir seluruh pedagang.

    “Pasar itu rencananya akan diubah desainnya, tapi akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” beber Margono.

    Ia mengklaim rencana pengubahan desain bangunan pasar ini telah dibicarakan bersama jajaran DPRD, terutama menyangkut kelayakan dan kebersihan tempat.

    “Berdasarkan hasil diskusi kita, fokus ke depan ini rencananya kita akan ubah desain menjadi sederhana tapi tetap memperhatikan kaidah-kaidah kelayakan, seperti kebersihan dan sehat karena fokusnya adalah merelokasi pedagang,” tandasnya.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pasar Sesulu Tak Kunjung Difungsikan, DPRD PPU Desak Relokasi Pedagang

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    01 September 2025 11:45 WIB

    Wakil Ketua I DPRD PPU, Syahrudin M Noor (Foto: Agus Saputra/Seputarfakta.com)

    Penajam - Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahruddin M Noor menyoroti kondisi bangunan Pasar Desa Sesulu di Kecamatan Waru yang tak kunjung digunakan. 

    Padahal, infrastruktur tersebut telah lama dibangun pemerintah daerah (pemda). Ia mendesak pemda, khususnya Diskukmperindag PPU untuk segera merelokasi pedagang yang berniaga di Pasar Kelurahan Waru ke Pasar Sesulu.

    Desakan ini dilontarkan karena kondisi Pasar Waru terlihat kumuh dan memprihatinkan. Bahkan banyak sampah menumpuk di tengah pasar.

    Kondisi itu tentu tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi turut mengkhawatirkan terkait dampaknya ke kesehatan pedagang maupun pembeli.

    “Kasian tuh (para pedagang maupun pembeli) harus bergumul dengan tumpukan sampah, maka dari itu sering saya ingatkan kepada pemerintah kapan mau dipindahkan,” ucapnya, Senin (1/9/2025).

    Ia menegaskan pemda perlu melakukan percepatan terhadap relokasi pedagang Waru-Sesulu yang telah lama direncanakan agar berjualan lebih higienis, aman dan nyaman.

    Sementara, Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadi Sutanto menyampaikan alasan bangunan Pasar Sesulu belum difungsikan hingga kini karena belum memiliki ruang yang cukup untuk menampung seluruh pedagang Pasar Waru bila direlokasi.

    “Pasar (bangunan baru di Sesulu) yang sudah ada itu belum memenuhi kuota pedagang yang sekarang,” ujarnya.

    Rencananya, Diskukmperindag PPU akan mengubah desain Pasar Sesulu agar kapasitas lapak bertambah, sehingga mampu mengakomodir seluruh pedagang.

    “Pasar itu rencananya akan diubah desainnya, tapi akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” beber Margono.

    Ia mengklaim rencana pengubahan desain bangunan pasar ini telah dibicarakan bersama jajaran DPRD, terutama menyangkut kelayakan dan kebersihan tempat.

    “Berdasarkan hasil diskusi kita, fokus ke depan ini rencananya kita akan ubah desain menjadi sederhana tapi tetap memperhatikan kaidah-kaidah kelayakan, seperti kebersihan dan sehat karena fokusnya adalah merelokasi pedagang,” tandasnya.

    (Sf/Lo)