Samarinda - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur, Sigit Wibowo menegaskan kembali tidak adanya kecurangan atas tuduhan penggelembungan suara dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.

Ia mengatakan hal ini sebelum KPU melaksanakan prosesi penghitungan ulang suara dalam perakara gugatan Partai Demokrat terhadap perolehan suara DPR RI dari daerah pemilihan Kaltim.

"Menurut saya itu tidak mungkin ada pengelembungan suara begitu, karena memang dari hasil C1, hasil suara di TPS, sampai di pleno itu semua saksi ada," ungkap Sigit di Samarinda.

Sigit meyakini betul tidak ada rekayasa penggelembungan suara terhadap partainya. Apabila itu dilakukannya, maka itu menjadi kecurangan yang terstruktur. "Insya Allah kami meyakini, kalaupun ada selisih, itu pun administrasi saja, misalnya tulisan 13 di tulisan latinnya menjadi angka 14 itu sudah ada buktinya, saya lihat kalau itu ada," terangnya.

Sigit menilai, suara yang kurang dari Partai Demokrat itu tidak hanya bersarang di partainya, melainkan partai lain. "Bahkan disinyalir waktu di Bawaslu, suaranya bukan ke PAN tapi ke partai lain, seperti PSI atau ke partai lainnya, ini waktu disidangkan di Bawaslu," tuturnya.

Dari kasus ini, ia meminta untuk semua yang berkepentingan dalam penghitungan ulang suara ini dapat melaksanakan prosesnya dengan jujur dan adil.

"Dari partai PAN tidak menjadi masalah untuk proses penghitungan suara ulang, memang prosesnya seperti itu, kalau kami culas (curang) pasti kami menutup-nutupi, tapi ini kan tidak," tegasnya.

(Sf/Rs)