Pantai Tanjung Jumlai, Salah Satu Objek Wisata yang Patut di Kunjungi oleh Masyarakat PPU

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    02 November 2024 12:50 WIB

    Tampilan Pantai Tanjung Jumlai di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)

    KABUPATEN Penajam Paser Utara (PPU) tak hanya terkenal sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) saja, tetapi juga terkenal akan objek wisatanya yang mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah datang untuk berkunjung.

    Salah satunya objek wisata tersebut adalah Pantai Tanjung Jumlai yang terletak di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan, hanya menempuh jarak sekitar 14 Kilometer dengan jarak tempuh 26 menit dari Alun-alun Pemkab PPU.

    Meski memakan waktu puluhan menit, para pengunjung tak akan kecewa saat menempuh perjalanan, menuju lokasi objek wisata.

    Sebab, ketika memasuki tugu Desa Sidorejo yang berada di Jalan Pariwisata, mata pengunjung akan dimanjakan dengan pepohonan hijau yang menghembuskan sejuknya udara yang dihasilkan oleh pepohonan sekitar.

    Sebelum mencapai lokasi, sepanjang jalan ditumbuhi pepohonan kelapa yang sabutnya kerap dimanfaatkan warga sekitar untuk diolah menjadi produk kerajinan, seperti keset, sapu, pot tanaman dan kerajinan lainnya.

    Sesampainya di lokasi, terlihat para pengunjung memadati berbagai sudut pantai serta melakukan aktivitas, seperti bermain pasir, berenang, bermain bola, menikmati sunset mendirikan tenda atau sekedar menggelar karpet untuk berpiknik.

    Salah satu pengunjung,, Dewi yang merupakan mahasiswi dari Universitas Gunadarma mengaku objek wisata ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat liburan bersama keluarga, teman dan pasangan.

    “Tempat ini sangat recomended bagi masyarakat PPU, terutama saat Weekend atau libur karena selain menampilkan pasir, kerikil, batu dan pecahan kerang, tetapi yang paling ditunggu-tunggu pengunjung adalah saat matahari terbenam,” ucapnya saat berbincang santai dengan awak redaksi Seputarfakta.com, Sabtu (2/11/2024).

    Pada Pantai Tanjung Jumlai ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang bisa digunakan para pengunjung, salah satunya adalah gazebo yang memanfaatkan ban bekas untuk dijadikan sebagai tempat duduk. 

    Selain itu, ada juga disediakan fasilitas berupa kendaraan ATV dan motor trail berukuran sedang. Tapi untuk bisa menggunakan kendaraan tersebut, para pengunjung setidaknya merogoh kocek sekitar Rp30 dengan batas waktu 10 menit dan Rp50 selama 20 menit.

    Salah satu pengunjung dari Kecamatan Sepaku, turut menyampaikan hal yang sama seperti pengunjung sebelumnya, yang menyatakan bahwa Pantai Tanjung Jumlai merupakan tempat paling sempurna untuk liburan bareng keluarga.

    “Mengingat kita selalu bekerja mulai dari Senin sampai Jumat, perlu membutuhkan tempat yang indah dan tenang untuk melepaskan semua masalah dan penat seusai bekerja, sekaligus mengajak anak-anak untuk bersenang-senang bersama,” pungkasnya.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pantai Tanjung Jumlai, Salah Satu Objek Wisata yang Patut di Kunjungi oleh Masyarakat PPU

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    02 November 2024 12:50 WIB

    Tampilan Pantai Tanjung Jumlai di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)

    KABUPATEN Penajam Paser Utara (PPU) tak hanya terkenal sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) saja, tetapi juga terkenal akan objek wisatanya yang mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah datang untuk berkunjung.

    Salah satunya objek wisata tersebut adalah Pantai Tanjung Jumlai yang terletak di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan, hanya menempuh jarak sekitar 14 Kilometer dengan jarak tempuh 26 menit dari Alun-alun Pemkab PPU.

    Meski memakan waktu puluhan menit, para pengunjung tak akan kecewa saat menempuh perjalanan, menuju lokasi objek wisata.

    Sebab, ketika memasuki tugu Desa Sidorejo yang berada di Jalan Pariwisata, mata pengunjung akan dimanjakan dengan pepohonan hijau yang menghembuskan sejuknya udara yang dihasilkan oleh pepohonan sekitar.

    Sebelum mencapai lokasi, sepanjang jalan ditumbuhi pepohonan kelapa yang sabutnya kerap dimanfaatkan warga sekitar untuk diolah menjadi produk kerajinan, seperti keset, sapu, pot tanaman dan kerajinan lainnya.

    Sesampainya di lokasi, terlihat para pengunjung memadati berbagai sudut pantai serta melakukan aktivitas, seperti bermain pasir, berenang, bermain bola, menikmati sunset mendirikan tenda atau sekedar menggelar karpet untuk berpiknik.

    Salah satu pengunjung,, Dewi yang merupakan mahasiswi dari Universitas Gunadarma mengaku objek wisata ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat liburan bersama keluarga, teman dan pasangan.

    “Tempat ini sangat recomended bagi masyarakat PPU, terutama saat Weekend atau libur karena selain menampilkan pasir, kerikil, batu dan pecahan kerang, tetapi yang paling ditunggu-tunggu pengunjung adalah saat matahari terbenam,” ucapnya saat berbincang santai dengan awak redaksi Seputarfakta.com, Sabtu (2/11/2024).

    Pada Pantai Tanjung Jumlai ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang bisa digunakan para pengunjung, salah satunya adalah gazebo yang memanfaatkan ban bekas untuk dijadikan sebagai tempat duduk. 

    Selain itu, ada juga disediakan fasilitas berupa kendaraan ATV dan motor trail berukuran sedang. Tapi untuk bisa menggunakan kendaraan tersebut, para pengunjung setidaknya merogoh kocek sekitar Rp30 dengan batas waktu 10 menit dan Rp50 selama 20 menit.

    Salah satu pengunjung dari Kecamatan Sepaku, turut menyampaikan hal yang sama seperti pengunjung sebelumnya, yang menyatakan bahwa Pantai Tanjung Jumlai merupakan tempat paling sempurna untuk liburan bareng keluarga.

    “Mengingat kita selalu bekerja mulai dari Senin sampai Jumat, perlu membutuhkan tempat yang indah dan tenang untuk melepaskan semua masalah dan penat seusai bekerja, sekaligus mengajak anak-anak untuk bersenang-senang bersama,” pungkasnya.

    (Sf/By)