Operasional Balikpapan City Trans Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    06 Maret 2025 11:26 WIB

    Kebijakan efisien anggaran tidak berdampak pada layanan transportasi massal yakni Balikpapan City Trans (BCT). (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menegaskan bahwa operasional Balikpapan City Trans (BCT) tidak akan terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran. 

    Meskipun ada upaya penghematan anggaran di berbagai sektor, pelayanan transportasi umum, termasuk BCT tetap berjalan seperti biasa.

    “Efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada layanan BCT,” ucap Plt Kepala Dishub Kota Balikpapan, Zulkifli kepada awak media, Kamis (6/3/2025). 

    Zulkifli menambahkan, bahwa BCT masih mendapatkan subsidi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan operasionalnya tetap berjalan dengan lancar.

    "Semua tetap berjalan, tidak ada yang berubah," jelasnya.

    Saat ini, BCT melayani tiga koridor utama di Balikpapan, untuk Koridor A dari Pelabuhan Semayang ke Bandara Sepinggan, Koridor B dari Terminal Batu Ampar melalui Jalan Ahmad Yani, dan Koridor C dari Terminal Batu Ampar via Jalan MT Haryono.

    “Dan Koridor A adalah yang paling banyak diminati penumpang,” imbuhnya.

    Meskipun pengelolaan BCT masih di bawah Kemenhub, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendukung penuh operasionalnya. Zulkifli menegaskan, berdasarkan perjanjian Pemkot akan mengambil alih pengelolaan BCT pada tahun 2027 mendatang.

    “Terkait penambahan koridor baru, kami masih menunggu keputusan mengenai tarif dari Kemenhub, meskipun sudah ada usulan tarif yang kami ajukan. Untuk umum sebesar Rp4.500, dan Rp2.000 untuk pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas,” tambahnya.

    Selain itu, ia menyebutkan bahwa rencana penggunaan angkutan kota (angkot) sebagai penghubung BCT (feeder) masih dalam tahap pembahasan dan belum final. 

    “Namun kami memastikan bahwa operasional BCT akan tetap berjalan selama libur Idulfitri, karena BCT termasuk dalam kategori layanan publik yang tetap tersedia selama liburan,” pungkasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Operasional Balikpapan City Trans Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    06 Maret 2025 11:26 WIB

    Kebijakan efisien anggaran tidak berdampak pada layanan transportasi massal yakni Balikpapan City Trans (BCT). (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menegaskan bahwa operasional Balikpapan City Trans (BCT) tidak akan terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran. 

    Meskipun ada upaya penghematan anggaran di berbagai sektor, pelayanan transportasi umum, termasuk BCT tetap berjalan seperti biasa.

    “Efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada layanan BCT,” ucap Plt Kepala Dishub Kota Balikpapan, Zulkifli kepada awak media, Kamis (6/3/2025). 

    Zulkifli menambahkan, bahwa BCT masih mendapatkan subsidi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan operasionalnya tetap berjalan dengan lancar.

    "Semua tetap berjalan, tidak ada yang berubah," jelasnya.

    Saat ini, BCT melayani tiga koridor utama di Balikpapan, untuk Koridor A dari Pelabuhan Semayang ke Bandara Sepinggan, Koridor B dari Terminal Batu Ampar melalui Jalan Ahmad Yani, dan Koridor C dari Terminal Batu Ampar via Jalan MT Haryono.

    “Dan Koridor A adalah yang paling banyak diminati penumpang,” imbuhnya.

    Meskipun pengelolaan BCT masih di bawah Kemenhub, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendukung penuh operasionalnya. Zulkifli menegaskan, berdasarkan perjanjian Pemkot akan mengambil alih pengelolaan BCT pada tahun 2027 mendatang.

    “Terkait penambahan koridor baru, kami masih menunggu keputusan mengenai tarif dari Kemenhub, meskipun sudah ada usulan tarif yang kami ajukan. Untuk umum sebesar Rp4.500, dan Rp2.000 untuk pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas,” tambahnya.

    Selain itu, ia menyebutkan bahwa rencana penggunaan angkutan kota (angkot) sebagai penghubung BCT (feeder) masih dalam tahap pembahasan dan belum final. 

    “Namun kami memastikan bahwa operasional BCT akan tetap berjalan selama libur Idulfitri, karena BCT termasuk dalam kategori layanan publik yang tetap tersedia selama liburan,” pungkasnya.

    (Sf/Rs)