Tenggarong - Menyantap martabak kari dengan disuguhkan pemandangan Sungai Mahakam sangatlah nikmat. Ini berlaku di warung martabak kari India Malabar yang berada di Jalan Matlimak, Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

Tempat ini memberikan suasana tenang dan nyaman untuk makan bersama keluarga. Meski, terdapat empat warung martabak kari di Loa Tebu, Malabar tak kalah nikmat dalam menghidangkan rasa masakan khas India. Selain itu, dapat menjadi destinasi bagi pecinta makanan tradisional dan Timur Tengah.

Pemilik warung Malabar, Abdullah (77) mengatakan, usaha miliknya ini sudah berdiri sejak 1946. Resep dalam pembuatan martabak kari ini, ia sebut diturunkan langsung dari generasi sebelumnya. "Bahan-bahannya ya tepung terigu dibuat terlebih dahulu menjadi lempeng, lanjut dimasak bersamaan dengan telur lalu ditaburi kuah kari yang diberi potongan kentang atau yang spesial dengan daging," ucapnya, Minggu (14/7/2024).

Penamaan Malabar sendiri diambil dari sebuah wilayah di India bagian Selatan, yakni terbentang antara Ghats Barat dan Laut Arab. Sementara itu, menu yang mereka jual terdiri dari martabak kari dengan potongan daging seharga Rp30 ribu sedangkan menggunakan ayam seharga Rp25 ribu.

Salah satu pelanggan di Malabar bernama Yanto mengakui, bahwa masakan yang disajikan sedikit berbeda dengan yang lain, sebab di tempat ini menggunakan bumbu olahan sendiri dari turun-temurun. "Pas saya santap sesuap rasa karehnya tuh langsung berasa dan juga di tempat ini sangat tenang dibandingkan tempat lainnya," ungkapnya.

Malabar hingga saat ini sukses menarik para pelanggan dan mendapat pujian dari lezatnya makanan tersebut. Diketahui pengunjung yang sering makan di tempat ini berasal dari Sangasanga, Kota Bangun, Sengatta, Samarinda bahkan Balikpapan. Ini membuktikan bahwa martabak kareh India Loa Tebu sudah dikenal oleh masyarakat di Kaltim.

(Sf/Mr)